Audiensi dengan Raja Swedia, Dubes Kamapradipta Sampaikan Komitmen Kerja Sama RI
Sabtu, 28 Agustus 2021 - 04:45 WIB
STOCKHOLM - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia, Kamapradipta Isnomo telah melangsungkan courtesy call dengan Raja Swedia, Carl XVI Gustaf, di Istana Kerajaan, Stockholm. Dalam audiensi tersebut, dia menyampaikan komitmen Indonesia dalam meningkatkan kerja sama perdagangan, kesehatan, energi, dan pertahanan.
Audiensi berlangsung hari Kamis (26/8/2021) waktu Stockholm. Pada audiensi tersebut, Dubes Kamapradipta menyapaikan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Swedia telah berlangsung baik selama 70 tahun terakhir.
Swedia merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di wilayah Nordik. Intensitas perdagangan bilateral tersebut akan berupaya ditingkatkan melalui perluasan area kerja sama.
Perdagangan
Diplomat Indonesia itu mengatakan perkembangan hubungan bilateral kedua negara semakin meningkat secara signifikan sejak kunjungan Raja Carl XVI Gustaf ke Indonesia pada tahun 2017.
Hasil dari peningkatan kerja sama tersebut terlihat dari nilai investasi Swedia ke Indonesia yang meningkat pada tahun 2018 dan 2019, begitu pula jumlah kunjungan wisatawan Swedia ke Indonesia pada periode yang sama.
Kesehatan
Peningkatan kerja sama kesehatan juga menjadi salah satu fokus audiensi dengan Raja. “Indonesia dan Swedia memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kerja sama kesehatan, dengan fokus utama di bidang penanganan pandemi COVID-19 dan manajemen kesehatan masyarakat,” ujar Dubes Kamapradipta dalam keterangan tertulis KBRI Stockholm kepada SINDOnews.com, Jumat (27/8/2021).
Rencana penyelenggaraan pertama Annual Health Forum Indonesia-Swedia pada Bulan Oktober 2021 menjadi momentum untuk babak baru kerja sama kesehatan kedua negara.
Dubes Kamapradipta menyampaikan apresiasi atas bantuan vaksin Swedia kepada Indonesia melalui COVAX Facility. Swedia telah menyumbang 3 juta dosis vaksin Astra Zeneca kepada COVAX Facility. Pada distribusi vaksin berikutnya dari COVAX kepada Indonesia, 3 persen di antaranya merupakan kontribusi Swedia.
Energi
Keunggulan inovasi dan teknologi Swedia pada sektor energi juga menjadi salah satu topik pembahasan dengan Raja Swedia.
Indonesia dan Swedia telah membentuk kelompok kerja bersama di bidang energi baru dan terbarukan pada bulan April 2021 untuk mendorong kerja sama dengan mempelajari dan memanfaatkan teknologi biomassa yang dimilki Swedia.
Teknologi waste to energy ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan energi, sampah dan lingkungan di Indonesia.
Pertahanan
Pada audiensinya, Dubes Kamapradipta memaparkan kemajuan dan komitmen peningkatan kerja sama kedua negara. Situasi pandemi tidak menyurutkan semangat pencapaian kemajuan kerja yang dapat terlihat antara lain dari berlakunya Perjanjian Kerja Sama di Bidang Pertahanan sejak akhir 2020.
Selanjutnya, pada bulan Mei 2021 berlangsung penandatanganan Teaming Agreement antara PT PAL Indonesia dan BAE System BOFORS AB yang memberikan kemudahan akses bagi perbaikan dan perawatan (MRO) kapal perang dan kapal patroli Indonesia yang menggunakan teknologi BOFORS dapat dilakukan di Indonesia.
Upacara penyerahan surat-surat kepercayaan Dubes RI telah berlangsung pada 19 November 2020 di kantor Kementerian Luar Negeri Swedia melalui pengaturan khusus dikarenakan situasi pandemi. Pada prosesi tersebut, Dubes Kamapradipta menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Raja Swedia melalui Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swedia, Duta Besar Maria Christina Lundqvist.
Adapun courtesy call dengan Raja baru dapat terlaksana pada bulan Agustus 2021, menyesuaikan dengan perkembangan situasi pandemi di Swedia.
Audiensi berlangsung hari Kamis (26/8/2021) waktu Stockholm. Pada audiensi tersebut, Dubes Kamapradipta menyapaikan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Swedia telah berlangsung baik selama 70 tahun terakhir.
Baca Juga
Swedia merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di wilayah Nordik. Intensitas perdagangan bilateral tersebut akan berupaya ditingkatkan melalui perluasan area kerja sama.
Perdagangan
Diplomat Indonesia itu mengatakan perkembangan hubungan bilateral kedua negara semakin meningkat secara signifikan sejak kunjungan Raja Carl XVI Gustaf ke Indonesia pada tahun 2017.
Hasil dari peningkatan kerja sama tersebut terlihat dari nilai investasi Swedia ke Indonesia yang meningkat pada tahun 2018 dan 2019, begitu pula jumlah kunjungan wisatawan Swedia ke Indonesia pada periode yang sama.
Kesehatan
Peningkatan kerja sama kesehatan juga menjadi salah satu fokus audiensi dengan Raja. “Indonesia dan Swedia memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kerja sama kesehatan, dengan fokus utama di bidang penanganan pandemi COVID-19 dan manajemen kesehatan masyarakat,” ujar Dubes Kamapradipta dalam keterangan tertulis KBRI Stockholm kepada SINDOnews.com, Jumat (27/8/2021).
Rencana penyelenggaraan pertama Annual Health Forum Indonesia-Swedia pada Bulan Oktober 2021 menjadi momentum untuk babak baru kerja sama kesehatan kedua negara.
Dubes Kamapradipta menyampaikan apresiasi atas bantuan vaksin Swedia kepada Indonesia melalui COVAX Facility. Swedia telah menyumbang 3 juta dosis vaksin Astra Zeneca kepada COVAX Facility. Pada distribusi vaksin berikutnya dari COVAX kepada Indonesia, 3 persen di antaranya merupakan kontribusi Swedia.
Energi
Keunggulan inovasi dan teknologi Swedia pada sektor energi juga menjadi salah satu topik pembahasan dengan Raja Swedia.
Indonesia dan Swedia telah membentuk kelompok kerja bersama di bidang energi baru dan terbarukan pada bulan April 2021 untuk mendorong kerja sama dengan mempelajari dan memanfaatkan teknologi biomassa yang dimilki Swedia.
Teknologi waste to energy ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan energi, sampah dan lingkungan di Indonesia.
Pertahanan
Pada audiensinya, Dubes Kamapradipta memaparkan kemajuan dan komitmen peningkatan kerja sama kedua negara. Situasi pandemi tidak menyurutkan semangat pencapaian kemajuan kerja yang dapat terlihat antara lain dari berlakunya Perjanjian Kerja Sama di Bidang Pertahanan sejak akhir 2020.
Selanjutnya, pada bulan Mei 2021 berlangsung penandatanganan Teaming Agreement antara PT PAL Indonesia dan BAE System BOFORS AB yang memberikan kemudahan akses bagi perbaikan dan perawatan (MRO) kapal perang dan kapal patroli Indonesia yang menggunakan teknologi BOFORS dapat dilakukan di Indonesia.
Upacara penyerahan surat-surat kepercayaan Dubes RI telah berlangsung pada 19 November 2020 di kantor Kementerian Luar Negeri Swedia melalui pengaturan khusus dikarenakan situasi pandemi. Pada prosesi tersebut, Dubes Kamapradipta menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Raja Swedia melalui Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swedia, Duta Besar Maria Christina Lundqvist.
Adapun courtesy call dengan Raja baru dapat terlaksana pada bulan Agustus 2021, menyesuaikan dengan perkembangan situasi pandemi di Swedia.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda