Pemerintah RI: Vaksinasi WNA Hanya untuk Diplomat dan Organisasi Internasional
Selasa, 13 April 2021 - 15:01 WIB
kelompok negara G7 tahun ini dan Kepresidenan G20 Indonesia pada tahun 2022 untuk membantu dunia bangkit menghadapi tantangan pandemi COVID-19.
Mengenai multilateralisme, Perdana Menteri Boris Johnson dan Presiden RI Joko Widodo telah menandatangani seruan bersama oleh para pemimpin dunia yang diterbitkan pada 30 Maret, yang menunjukkan kesamaan pemikiran tentang skala tantangan
dan apa yang perlu dilakukan dunia dalam merespon hal tersebut.
Mengenai akses vaksin global, lebih dari 1 miliar vaksin akan dikirimkan ke 92 negara berkembang tahun ini melalui skema COVAX. Inggris adalah salah satu donor terbesar dan yang terdepan dalam mekanisme tersebut.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memiliki peran kunci sebagai salah satu dari tiga Ketua Bersama (Co-Chair) COVAX.
Lebih lanjut, Menlu Raab dan Menkes Budi Gunadi juga membahas kerjasama bilateral yang kuat di sektor kesehatan antara
Inggris dan Indonesia, yang diperluas hingga mencakup Inggris yang mendukung kemampuan pengurutan genom Indonesia melalui pelatihan dan Teknologi Informasi.
Institut Eijkman sudah memiliki hubungan dengan Universitas Oxford, dan ada potensi untuk melakukan lebih banyak lagi. Nota kesepahaman atau MoU yang ditandatangani tahun lalu telah meningkatkan kerjasama antara Inggris dan Indonesia di bidang telemedicine. Sektor ini menjadi lebih bermanfaat selama pandemi.
Menlu Raab mengatakan bahwa mengalahkan pandemi adalah sebuah upaya global yang membutuhkan inovasi, kemitraan dan determinasi, dan Inggris memimpin dalam hal ini. Dia menambahkan bahwa Inggris telah berkomitmen memberikan 1,3 miliar Poundsterling (setara Rp26 triliun) untuk mengakhiri pandemi COVID-19.
Mengenai multilateralisme, Perdana Menteri Boris Johnson dan Presiden RI Joko Widodo telah menandatangani seruan bersama oleh para pemimpin dunia yang diterbitkan pada 30 Maret, yang menunjukkan kesamaan pemikiran tentang skala tantangan
dan apa yang perlu dilakukan dunia dalam merespon hal tersebut.
Mengenai akses vaksin global, lebih dari 1 miliar vaksin akan dikirimkan ke 92 negara berkembang tahun ini melalui skema COVAX. Inggris adalah salah satu donor terbesar dan yang terdepan dalam mekanisme tersebut.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memiliki peran kunci sebagai salah satu dari tiga Ketua Bersama (Co-Chair) COVAX.
Lebih lanjut, Menlu Raab dan Menkes Budi Gunadi juga membahas kerjasama bilateral yang kuat di sektor kesehatan antara
Inggris dan Indonesia, yang diperluas hingga mencakup Inggris yang mendukung kemampuan pengurutan genom Indonesia melalui pelatihan dan Teknologi Informasi.
Institut Eijkman sudah memiliki hubungan dengan Universitas Oxford, dan ada potensi untuk melakukan lebih banyak lagi. Nota kesepahaman atau MoU yang ditandatangani tahun lalu telah meningkatkan kerjasama antara Inggris dan Indonesia di bidang telemedicine. Sektor ini menjadi lebih bermanfaat selama pandemi.
Menlu Raab mengatakan bahwa mengalahkan pandemi adalah sebuah upaya global yang membutuhkan inovasi, kemitraan dan determinasi, dan Inggris memimpin dalam hal ini. Dia menambahkan bahwa Inggris telah berkomitmen memberikan 1,3 miliar Poundsterling (setara Rp26 triliun) untuk mengakhiri pandemi COVID-19.
Lihat Juga :
tulis komentar anda