Atasi Krisis Akibat Pandemi, Prancis-Jerman Siapkan Paket Recovery
Rabu, 20 Mei 2020 - 09:05 WIB
Sementara itu, sebagian besar tempat usaha di Italia, termasuk bar dan penata rambut, dibolehkan untuk buka kembali setelah lebih dari dua bulan tutup karena karantina wilayah nasional untuk menekan penyebaran virus korona. Gereja-gereja Katolik sedang bersiap untuk kembali mengadakan Misa, tapi akan ada penjara sosial yang ketat dan para jemaat harus mengenakan masker. Agama lain juga diizinkan untuk mengadakan layanan keagamaan.
Spanyol siap melonggarkan pembatasan di luar Kota Madrid dan Barcelona dengan mengizinkan masyarakat berkumpul hingga sepuluh orang. Spanyol membolehkan keluarga atau teman berkumpul, namun tidak boleh lebih dari 10 orang. Tempat duduk di luar ruangan di bar dan restoran akan diizinkan mulai hari Senin, begitu pula perkumpulan keluarga dan pertemuan antarkawan selama yang berkumpul tidak lebih dari 10 orang. Di Madrid dan Barcelona, sebagian besar pembatasan akan tetap berlaku, tapi beberapa toko kecil diizinkan untuk kembali buka.
Namun, para pejabat kesehatan memperingatkan bahwa kerumunan besar tetaplah berbahaya. “Italia sekarang nyaris menghentikan penularan virus,” kata kepala pusat kesehatan darurat, Fernando Simon. Namun, dia memperingatkan bahwa risiko gelombang kedua kasus “masih sangat besar”.
Negara lainnya di Eropa, Belgia, akan mulai membuka kembali sekolah dasar dan menengah dengan pengaturan ketat pada hari Senin. Portugal, Yunani, Denmark, dan Irlandia termasuk sejumlah negara yang juga akan melonggarkan aturan pembatasan mereka. (Andika H Mustaqim)
Lihat Juga: Siapa Georges Abdallah? Ikon Perjuangan Lebanon yang Dibebaskan setelah Dipenjara 40 Tahun di Prancis
Spanyol siap melonggarkan pembatasan di luar Kota Madrid dan Barcelona dengan mengizinkan masyarakat berkumpul hingga sepuluh orang. Spanyol membolehkan keluarga atau teman berkumpul, namun tidak boleh lebih dari 10 orang. Tempat duduk di luar ruangan di bar dan restoran akan diizinkan mulai hari Senin, begitu pula perkumpulan keluarga dan pertemuan antarkawan selama yang berkumpul tidak lebih dari 10 orang. Di Madrid dan Barcelona, sebagian besar pembatasan akan tetap berlaku, tapi beberapa toko kecil diizinkan untuk kembali buka.
Namun, para pejabat kesehatan memperingatkan bahwa kerumunan besar tetaplah berbahaya. “Italia sekarang nyaris menghentikan penularan virus,” kata kepala pusat kesehatan darurat, Fernando Simon. Namun, dia memperingatkan bahwa risiko gelombang kedua kasus “masih sangat besar”.
Negara lainnya di Eropa, Belgia, akan mulai membuka kembali sekolah dasar dan menengah dengan pengaturan ketat pada hari Senin. Portugal, Yunani, Denmark, dan Irlandia termasuk sejumlah negara yang juga akan melonggarkan aturan pembatasan mereka. (Andika H Mustaqim)
Lihat Juga: Siapa Georges Abdallah? Ikon Perjuangan Lebanon yang Dibebaskan setelah Dipenjara 40 Tahun di Prancis
(ysw)
tulis komentar anda