Berhubungan Intim Kelewat Berisik, Wanita Ini Minta Maaf ke Tetangga
Selasa, 23 Maret 2021 - 15:27 WIB
TEXAS - Memiliki tetangga yang kelewat berisik selalu menjadi masalah yang harus dihadapi, tetapi ketika kebisingan yang dibuat dihasilkan selama aktivitas seksual, bagaimana cara seseorang protes?
Itu adalah dilema yang dihadapi oleh seorang wanita yang muak dan lelah karena harus mendengarkan suara berisik dari akivitas percintaan tetangganya yang sangat keras.
Tidak ingin menjadi tetangga yang hanya mengeluh, dia memutuskan untuk menulis nota protes setelah harus menahan suara berisik selama empat hari berturut-turut.
Wanita itu membagikan foto catatannya di akun TikTok-nya, @victoriahuneidi29. Belum diketahui basis atau tempat tinggal wanita tersebut, namun video TikTok-nya viral dan jadi ulasan sejumlah media asing.
Nota protes itu ternyata direspons baik oleh tetangga yang kelewat berisik. Balasannya juga dengan selembar catatan berisi permintaan maaf. Si pembuat gaduh bahkan memberi voucher USD50 untuk ngopi di Starbucks.
Nota protes dan balasannya yang diunggah ke TikTok mendapat 233.700 like sejak diunggah dua hari lalu.
"Hei, saya akan sangat menghargai jika kalian memisahkan (tempat tidur) dari dinding," bunyi nota protes pengguna akun TikTok @victoriahuneidi29.
"Ini menjadi hal sehari-hari dan sangat sulit bagiku untuk tidur dengan suara itu, thx, tetanggamu xx."
Untuk memperjelas jika nota protesnya tak bisa dipahami, dia menulis: "Suara berisik: mengerang, memukul dan membenturkan tempat tidur ke dinding. Terima kasih hehe."
Keesokan harinya dia menerima balasan dan kejutan yang ditinggalkan di depan pintu rumahnya. Dia menerima catatan balasan dan voucher USD50 untuk ngopi di Starbucks.
Kartu itu dialamatkan kepada "tetangga yang mengantuk" dari "tetangga yang berisik".
"Saya minta maaf atas ketidaknyamanan ini, saya akan melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengatur volume saya," tulis tetangga yang berisik itu, seperti dikutip The Mirror, Selasa (23/3/2021).
"Terima kasih atas kebijaksanaan Anda."
"Pelaku" memberikan voucher USD50 untuk ngopi di Starbucks sebagai penebusan untuk "korban" yang tak bisa tidur selama beberapa malam.
Itu adalah dilema yang dihadapi oleh seorang wanita yang muak dan lelah karena harus mendengarkan suara berisik dari akivitas percintaan tetangganya yang sangat keras.
Tidak ingin menjadi tetangga yang hanya mengeluh, dia memutuskan untuk menulis nota protes setelah harus menahan suara berisik selama empat hari berturut-turut.
Wanita itu membagikan foto catatannya di akun TikTok-nya, @victoriahuneidi29. Belum diketahui basis atau tempat tinggal wanita tersebut, namun video TikTok-nya viral dan jadi ulasan sejumlah media asing.
Nota protes itu ternyata direspons baik oleh tetangga yang kelewat berisik. Balasannya juga dengan selembar catatan berisi permintaan maaf. Si pembuat gaduh bahkan memberi voucher USD50 untuk ngopi di Starbucks.
Nota protes dan balasannya yang diunggah ke TikTok mendapat 233.700 like sejak diunggah dua hari lalu.
"Hei, saya akan sangat menghargai jika kalian memisahkan (tempat tidur) dari dinding," bunyi nota protes pengguna akun TikTok @victoriahuneidi29.
"Ini menjadi hal sehari-hari dan sangat sulit bagiku untuk tidur dengan suara itu, thx, tetanggamu xx."
Untuk memperjelas jika nota protesnya tak bisa dipahami, dia menulis: "Suara berisik: mengerang, memukul dan membenturkan tempat tidur ke dinding. Terima kasih hehe."
Keesokan harinya dia menerima balasan dan kejutan yang ditinggalkan di depan pintu rumahnya. Dia menerima catatan balasan dan voucher USD50 untuk ngopi di Starbucks.
Kartu itu dialamatkan kepada "tetangga yang mengantuk" dari "tetangga yang berisik".
"Saya minta maaf atas ketidaknyamanan ini, saya akan melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengatur volume saya," tulis tetangga yang berisik itu, seperti dikutip The Mirror, Selasa (23/3/2021).
"Terima kasih atas kebijaksanaan Anda."
"Pelaku" memberikan voucher USD50 untuk ngopi di Starbucks sebagai penebusan untuk "korban" yang tak bisa tidur selama beberapa malam.
(min)
tulis komentar anda