Menlu Arab Saudi: Milisi Iran Ancaman Stabilitas Negara-negara Arab
Selasa, 09 Februari 2021 - 04:04 WIB
KAIRO - Dukungan Iran pada sejumlah milisi di kawasan menjadi ancaman bagi keamanan dan stabilitas negara-negara Arab.
Peringatan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan pada Senin (8/2), saat pertemuan darurat Liga Arab di Kairo, Mesir.
"Kegiatan nuklir Iran dan rudal balistiknya mengancam stabilitas regional," ungkap Menlu Saudi, dilansir Al Arabiya.
Dia menyeru komunitas internasional untuk mengakhiri berbagai pelanggaran Iran.
Lihat infografis: Kim Jong Un Larang Warganya Cukur ala Barat dan Pakai Jins Ketat
Rezim Iran memasok para milisi dengan rudal, drone, dan bahkan pelatihan. Iran mendukung Houthi yang melawan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional. Iran juga mendukung milisi lain di Lebanon dan Irak.
Lihat video: Waspada Banjir, Debit Air di Pos Panus Depok Siaga II
Houthi telah meningkatkan serangan ke Arab Saudi dalam dua hari terakhir. Kelompok itu telah meluncurkan lebih dari empat drone bermuatan bahan peledak ke arah Kerajaan Saudi.
Pangeran Faisal mengutuk serangan Houthi terhadap infrastruktur sipil dan mendesak kelompok tersebut untuk menghentikan berbagai pelanggarannya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Yaman Mohammed Abdullah al-Hadhrami mengatakan Iran telah mendorong Houthi menghancurkan Yaman.
“Peningkatan aktivitas Houthi baru-baru ini di Marib adalah bukti keengganan mereka mencapai solusi damai,” ujar Menlu Yaman.
Berbicara tentang konflik Israel-Palestina, Pangeran Faisal menegaskan kembali dukungan Arab Saudi untuk negara Palestina berdasarkan perbatasan 1967.
Pertemuan Liga Arab yang digelar di ibu kota Mesir, Kairo, difokuskan untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina dan persatuan Arab.
Peringatan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan pada Senin (8/2), saat pertemuan darurat Liga Arab di Kairo, Mesir.
"Kegiatan nuklir Iran dan rudal balistiknya mengancam stabilitas regional," ungkap Menlu Saudi, dilansir Al Arabiya.
Dia menyeru komunitas internasional untuk mengakhiri berbagai pelanggaran Iran.
Lihat infografis: Kim Jong Un Larang Warganya Cukur ala Barat dan Pakai Jins Ketat
Rezim Iran memasok para milisi dengan rudal, drone, dan bahkan pelatihan. Iran mendukung Houthi yang melawan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional. Iran juga mendukung milisi lain di Lebanon dan Irak.
Lihat video: Waspada Banjir, Debit Air di Pos Panus Depok Siaga II
Houthi telah meningkatkan serangan ke Arab Saudi dalam dua hari terakhir. Kelompok itu telah meluncurkan lebih dari empat drone bermuatan bahan peledak ke arah Kerajaan Saudi.
Pangeran Faisal mengutuk serangan Houthi terhadap infrastruktur sipil dan mendesak kelompok tersebut untuk menghentikan berbagai pelanggarannya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Yaman Mohammed Abdullah al-Hadhrami mengatakan Iran telah mendorong Houthi menghancurkan Yaman.
“Peningkatan aktivitas Houthi baru-baru ini di Marib adalah bukti keengganan mereka mencapai solusi damai,” ujar Menlu Yaman.
Berbicara tentang konflik Israel-Palestina, Pangeran Faisal menegaskan kembali dukungan Arab Saudi untuk negara Palestina berdasarkan perbatasan 1967.
Pertemuan Liga Arab yang digelar di ibu kota Mesir, Kairo, difokuskan untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina dan persatuan Arab.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda