Sampaikan Pesan Natal, Paus Serukan Berbagi Vaksin
Sabtu, 26 Desember 2020 - 10:24 WIB
Ibadah Misa Natal pun mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Pada Natal kali ini Gereja Katedral Jakarta menerapkan ibadah misa digelar tiga kali. Dua kali dilakukan tatap muka sekaligus daring dan satu kali dilakukan secara daring karena pandemi.
Kendati demikian Covid-19 tak menyurutkan umat kristiani untuk beribadah dan merenungkan makna Natal. Misalnya yang dilakukan keluarga Joseph Kanugrahan. Di tengah keterbatasan dalam merayakan Natal, warga Jakarta itu tetap mengikuti Misa Natal melalui jaringan televisi.
Kanugrahan dan keluarganya memilih mengikuti Misa Natal yang dipimpin Uskup Ignatius Kardinal Suharyo tersebut melalui siaran langsung di stasiun televisi. Mereka memutuskan berkumpul bersama di hari Jumat untuk sama-sama mengikuti misa.
"Ini pengalaman berharga buat kami. Pertama kalinya dalam hidup mengikuti Misa Natal lewat televisi," kata Kanugrahan yang juga jurnalis itu, Jumat (25/12/2020).
Sehari sebelumnya Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap kebahagiaan Natal tahun ini menyertai umat kristiani dan mampu membangkitkan semangat mewujudkan kehidupan damai serta harmoni dalam kemajemukan Indonesia.
"Selamat Natal 2020. Semoga kebahagiaan Natal menyertai umat kristiani. Kehidupan damai dalam harmoni kemajemukan Indonesia juga tetap terjaga," kata Yaqut di Jakarta, Kamis (24/12/2020).
Di tengah pandemi, Menag juga mengimbau agar perayaan Natal 2020 digelar secara sederhana. Umat kristiani diimbau menghindari dan menjauhkan diri dari perilaku konsumtif dan pemborosan. "Rayakan Natal dengan penuh kesederhanaan dan terus berbagi kasih kepada sesama," dia berpesan. (andika h mustaqim/komaruddin b arjawinangun)
Kendati demikian Covid-19 tak menyurutkan umat kristiani untuk beribadah dan merenungkan makna Natal. Misalnya yang dilakukan keluarga Joseph Kanugrahan. Di tengah keterbatasan dalam merayakan Natal, warga Jakarta itu tetap mengikuti Misa Natal melalui jaringan televisi.
Kanugrahan dan keluarganya memilih mengikuti Misa Natal yang dipimpin Uskup Ignatius Kardinal Suharyo tersebut melalui siaran langsung di stasiun televisi. Mereka memutuskan berkumpul bersama di hari Jumat untuk sama-sama mengikuti misa.
"Ini pengalaman berharga buat kami. Pertama kalinya dalam hidup mengikuti Misa Natal lewat televisi," kata Kanugrahan yang juga jurnalis itu, Jumat (25/12/2020).
Sehari sebelumnya Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap kebahagiaan Natal tahun ini menyertai umat kristiani dan mampu membangkitkan semangat mewujudkan kehidupan damai serta harmoni dalam kemajemukan Indonesia.
"Selamat Natal 2020. Semoga kebahagiaan Natal menyertai umat kristiani. Kehidupan damai dalam harmoni kemajemukan Indonesia juga tetap terjaga," kata Yaqut di Jakarta, Kamis (24/12/2020).
Di tengah pandemi, Menag juga mengimbau agar perayaan Natal 2020 digelar secara sederhana. Umat kristiani diimbau menghindari dan menjauhkan diri dari perilaku konsumtif dan pemborosan. "Rayakan Natal dengan penuh kesederhanaan dan terus berbagi kasih kepada sesama," dia berpesan. (andika h mustaqim/komaruddin b arjawinangun)
(poe)
tulis komentar anda