Terus Tingkatkan Kemampuan Rudal, Korut Ancaman Besar Bagi AS

Rabu, 18 November 2020 - 10:44 WIB
Terus meningkatkan kemampuan rudal dan nuklir, Korut menjadi ancaman besar bagi kepentingan vital AS. Foto/Ilustrasi
WASHINGTON - Korea Utara (Korut) menimbulkan ancaman besar bagi "kepentingan vital" Amerika Serikat (AS) karena terus meningkatkan kemampuan rudal dan nuklirnya. Begitu bunyi laporan lembaga pemikir yang berbasis di Washington.

Menurut "Indeks Kekuatan Militer AS 2021," sebuah laporan tahunan yang diterbitkan oleh Heritage Foundation, Korut berada di peringkat "tinggi" dalam hal tingkat ancaman, tertinggi kedua dari skala penilaian ancaman lima tingkat. Penilaian itu datang dalam kategori yang sama dengan Rusia, Iran dan China.

Bagaimanapun, tingkat ancaman Korut tidak berubah dari tahun sebelumnya.



Laporan itu menunjukkan, dalam hal kemampuan ancaman, Korut digolongkan sebagai "gathering", selangkah lebih rendah dari tingkat teratas yaitu "hebat". Iran dikategorikan setingkat dengan Korut.

"Badan intelijen AS dan sekutunya menilai bahwa Pyongyang telah mencapai miniaturisasi hulu ledak nuklir, kemampuan untuk menempatkan senjata nuklir pada rudal jarak menengahnya, dan kemampuan untuk mencapai benua Amerika Serikat dengan rudal," tambah laporan itu seperti dikutip dari Yonhap, Rabu (18/11/2020).

Korut total telah melakukan enam uji coba senjata nuklir. Negara tertutup itu melakukan tiga uji coba rudal balistik antarbenua pada tahun 2017, meskipun telah mempertahankan moratorium yang diberlakukan sendiri pada uji coba rudal nuklir dan jarak jauh di tengah pembicaraan denuklirisasi yang sekarang macet dengan Washington.(Baca juga: Kim Jong-un Perintahkan Pengetatan Tindakan Anti-Covid-19 di Korut )

Korut memamerkan rudal balistik antar benua (ICBM) terbesarnya selama parade militer besar-besaran yang diadakan untuk menandai ulang tahun ke-75 Partai Buruh yang berkuasa bulan lalu.(Baca juga: Korea Utara Pamerkan Rudal Balistik Antar Benua 'Monster' )

Laporan itu mengatakan Korut belum melakukan tes ICBM yang berhasil menunjukkan kemampuan reentry vehicle capability, tetapi otoritas intelijen AS menilai bahwa kemanpuan reentry vehicle capability ICBM Pyongyang kemungkinan akan bekerja secara memadai jika diterbangkan pada lintasan normal ke target benua AS.(Baca juga: Rezim Kim Jong-un Dicurigai Latih Lumba-Lumba sebagai Tentara Perang )
(ber)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More