Dua Staf Gedung Putih Positif COVID-19, Trump Santai
Sabtu, 09 Mei 2020 - 11:35 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku tidak khawatir dengan penyebaran virus Corona di Gedung Putih. Hal itu diungkapkannya setelah Sekretaris Pers Wakil Presiden Mike Pence dinyatakan positif COVID-19.
Sekretaris Pers Mike Pence, Katie Miller, dinyatakan positif COVID-19 pada Jumat. Padahal saat dites sehari sebelumnya, Miller dinyatakan negatif.
"Inilah sebabnya mengapa seluruh konsep tes tidak selalu bagus," kata Trump.
"Tesnya sempurna tetapi ada sesuatu yang bisa terjadi antara tes di mana itu bagus dan kemudian sesuatu terjadi," imbuhnya seperti dikutip dari ABC, Sabtu (9/5/2020).
Miller adalah orang kedua yang bekerja di Gedung Putih yang diketahui positif teringfeksi virus mematikan tersebut pada minggu ini. Sehari sebelumnya pejabat Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa seorang anggota militer yang bertindak sebagai salah satu pengawal pribadi Trump telah dinyatakan positif COVID-19.
Meskipun demikian, para pejabat mengatakan mereka meningkatkan protokol keselamatan untuk Gedung Putih.
Kepala staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan pemerintah sedang meningkatkan upaya mitigasi yang telah direkomendasikan oleh para ahli kesehatan masyarakat dan mengambil tindakan pencegahan lain yang tidak ditentukan untuk memastikan keselamatan Presiden.
Meadows mengatakan Gedung Putih "mungkin tempat teraman yang bisa Anda datangi", tetapi ia sedang meninjau langkah-langkah lebih lanjut untuk menjaga Trump dan Pence aman.
Gedung Putih melakukan pemeriksaan suhu harian terhadap siapa pun yang memasuki kompleks itu dan telah menerapkan social distancing di antara stafnya.
Pihak administrasi Gedung Putih juga telah mengarahkan pembersihan mendalam secara teratur ke semua ruang kerja. Siapa pun yang datang dekat dengan Presiden dan Wakil Presiden menjalani tes COVID-19 setiap hari.
"Kami sudah memasukkan beberapa protokol yang kami lihat, tentu saja, untuk memastikan bahwa Presiden dan staf langsungnya tetap aman," terang Meadows.
"Tapi itu bukan hanya Presiden, semua pekerja yang ada di sini setiap hari," tegasnya.
Kasus pengawal pribadi Trump menandai contoh pertama yang diketahui di mana seseorang yang dekat dengan Presiden telah dites positif sejak beberapa orang yang hadir di klub pribadinya di Florida didiagnosis menderita COVID-19 pada awal Maret. Pengawal itu dinyatakan positif pada hari Rabu.
Trump mengatakan beberapa staf yang berinteraksi dekat dengannya sekarang akan di tes setiap hari.
Pence mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa ia dan Trump sekarang akan di tes setiap hari.
Sekretaris Pers Mike Pence, Katie Miller, dinyatakan positif COVID-19 pada Jumat. Padahal saat dites sehari sebelumnya, Miller dinyatakan negatif.
"Inilah sebabnya mengapa seluruh konsep tes tidak selalu bagus," kata Trump.
"Tesnya sempurna tetapi ada sesuatu yang bisa terjadi antara tes di mana itu bagus dan kemudian sesuatu terjadi," imbuhnya seperti dikutip dari ABC, Sabtu (9/5/2020).
Miller adalah orang kedua yang bekerja di Gedung Putih yang diketahui positif teringfeksi virus mematikan tersebut pada minggu ini. Sehari sebelumnya pejabat Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa seorang anggota militer yang bertindak sebagai salah satu pengawal pribadi Trump telah dinyatakan positif COVID-19.
Meskipun demikian, para pejabat mengatakan mereka meningkatkan protokol keselamatan untuk Gedung Putih.
Kepala staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan pemerintah sedang meningkatkan upaya mitigasi yang telah direkomendasikan oleh para ahli kesehatan masyarakat dan mengambil tindakan pencegahan lain yang tidak ditentukan untuk memastikan keselamatan Presiden.
Meadows mengatakan Gedung Putih "mungkin tempat teraman yang bisa Anda datangi", tetapi ia sedang meninjau langkah-langkah lebih lanjut untuk menjaga Trump dan Pence aman.
Gedung Putih melakukan pemeriksaan suhu harian terhadap siapa pun yang memasuki kompleks itu dan telah menerapkan social distancing di antara stafnya.
Pihak administrasi Gedung Putih juga telah mengarahkan pembersihan mendalam secara teratur ke semua ruang kerja. Siapa pun yang datang dekat dengan Presiden dan Wakil Presiden menjalani tes COVID-19 setiap hari.
"Kami sudah memasukkan beberapa protokol yang kami lihat, tentu saja, untuk memastikan bahwa Presiden dan staf langsungnya tetap aman," terang Meadows.
"Tapi itu bukan hanya Presiden, semua pekerja yang ada di sini setiap hari," tegasnya.
Kasus pengawal pribadi Trump menandai contoh pertama yang diketahui di mana seseorang yang dekat dengan Presiden telah dites positif sejak beberapa orang yang hadir di klub pribadinya di Florida didiagnosis menderita COVID-19 pada awal Maret. Pengawal itu dinyatakan positif pada hari Rabu.
Trump mengatakan beberapa staf yang berinteraksi dekat dengannya sekarang akan di tes setiap hari.
Pence mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa ia dan Trump sekarang akan di tes setiap hari.
(ber)
tulis komentar anda