Dokter COVID-19 Jadi Nama Bayi PM Boris Johnson dan Tunangannya
Senin, 04 Mei 2020 - 14:55 WIB
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson (kanan) dan tunangannya Carrie Symonds. Foto/REUTERS
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dan tunangannya Carrie Symonds telah menamai bayi laki-laki mereka yang baru lahir Wilfred Lawrie Nicholas Johnson. Nama itu diambil dari sosok dua dokter yang menyelamatkan Johnson dari virus corona baru (COVID-19).
PM Inggris dan tunangannya tersebut memang belum terikat pernikahan. Namun, pasangan itu sudah memiliki bayi laki-laki yang lahir pada Rabu pekan lalu.
Nama tengah Nicholas untuk menghormati dua dokter yang merawat Boris Johnson saat ia menderita COVID-19 bulan lalu.
"Wilfred setelah kakek Boris, Lawrie setelah kakek saya, Nicholas setelah Dr Nick Price dan Dr Nick Hart—dua dokter yang menyelamatkan hidup Boris bulan lalu," kata Carrie Symonds di akun Instagram pribadinya, seperti dikutip CNN.
"Terima kasih, sangat banyak kepada tim bersalin NHS (Layanan Kesehatan Nasional) yang luar biasa di UCLH (University College London Hospital) yang menjaga kami dengan sangat baik. Saya tidak bisa lebih bahagia. Hati saya penuh (kebahagiaan)," ujarnya.
PM Johnson kembali bekerja pada hari Senin (4/5/2020), setelah menjadi pemimpin dunia pertama yang jatuh sakit akibat virus corona baru pada bulan Maret.
Perdana Menteri Inggris itu menghabiskan tiga malam dalam perawatan intensif pada awal April, sebelum kondisinya membaik. Symonds sebelumnya mengatakan di Twitter bahwa ia juga mengalami gejala virus corona baru.
Pasangan itu mengumumkan pada bulan Februari 2020 bahwa mereka bertunangan untuk tujuan menikah.
PM Inggris dan tunangannya tersebut memang belum terikat pernikahan. Namun, pasangan itu sudah memiliki bayi laki-laki yang lahir pada Rabu pekan lalu.
Nama tengah Nicholas untuk menghormati dua dokter yang merawat Boris Johnson saat ia menderita COVID-19 bulan lalu.
"Wilfred setelah kakek Boris, Lawrie setelah kakek saya, Nicholas setelah Dr Nick Price dan Dr Nick Hart—dua dokter yang menyelamatkan hidup Boris bulan lalu," kata Carrie Symonds di akun Instagram pribadinya, seperti dikutip CNN.
"Terima kasih, sangat banyak kepada tim bersalin NHS (Layanan Kesehatan Nasional) yang luar biasa di UCLH (University College London Hospital) yang menjaga kami dengan sangat baik. Saya tidak bisa lebih bahagia. Hati saya penuh (kebahagiaan)," ujarnya.
PM Johnson kembali bekerja pada hari Senin (4/5/2020), setelah menjadi pemimpin dunia pertama yang jatuh sakit akibat virus corona baru pada bulan Maret.
Perdana Menteri Inggris itu menghabiskan tiga malam dalam perawatan intensif pada awal April, sebelum kondisinya membaik. Symonds sebelumnya mengatakan di Twitter bahwa ia juga mengalami gejala virus corona baru.
Pasangan itu mengumumkan pada bulan Februari 2020 bahwa mereka bertunangan untuk tujuan menikah.
(min)
tulis komentar anda