Ribuan Dokter di AS Tak Diizinkan Bantu Tangani Pasien Covid-19

Minggu, 03 Mei 2020 - 23:59 WIB
Pelamar residensi dipasangkan dengan rumah sakit oleh perusahaan swasta, melalui Program Pencocokan Penduduk Nasional. Untuk melamar, setiap kandidat harus lulus ujian standar yang sama yang dilewati Khalif, dan harus masuk sekolah kedokteran.

Posisi residen sebagian didanai oleh Medicare, program asuransi kesehatan federal untuk beberapa individu. Namun, dana dibekukan secara efektif pada tahun 1997, dan tidak meningkat sejak itu. Bahkan, sebelum wabah Covid-19, American Association of Medical Colleges memperkirakan kekurangan dokter secara nasional pada tahun 2032 kecuali jika dana federal ditingkatkan.

Banyak yang khawatir, bukan hanya kebutuhan mendesak akan dokter karena meningkatnya jumlah kasus, tetapi juga karena fakta bahwa para profesional medis berisiko tinggi untuk tertular virus, terutama di tempat-tempat di mana ada kekurangan peralatan profesional pelindung seperti masker dan sarung tangan. Lebih dari 3.000 dokter terinfeksi Covid-19 di China. Lebih dari 60 telah meninggal di Italia, dan sekitar 14 persen dari kasus Covid-19 di Spanyol adalah para pekerja medis.

Di California, sepasang lulusan medis internasional, termasuk Edward Dudley Robey, menulis surat terbuka, tertanggal 23 Maret, kepada Gubernur Gavin Newsom, mendesaknya untuk membuat lisensi kepada para dokter yang belum mendapatkan residensi.

"Dengan kebutuhan saat ini akan dokter, ada ribuan tenaga ahli di seluruh AS yang bakatnya saat ini terbuang sia-sia ketika kita sangat membutuhkannya," bunyi surat itu.

Sejumlah negara bagian memiliki program serupa, bahkan sebelum wabah. Ini termasuk asisten dokter program Missouri, yang memungkinkan lulusan medis internasional bekerja di bawah pengawasan dokter berlisensi, tanpa izin tinggal.

New York mengumumkan akan memungkinkan sukarelawan dengan pengalaman medis yang relevan untuk bekerja selama pandemi, serta siswa dengan pelatihan residensi selama satu tahun. Gubernur New Jersey menandatangani perintah eksekutif yang mengesahkan penerbitan lisensi medis sementara untuk dokter yang berlisensi dan memiliki reputasi baik di negara-negara asing.

Khalif berharap negara-negara bagian akan mengizinkan lulusan medis yang tak tertandingi untuk bekerja, asalkan mereka memenuhi syarat untuk slot residensi. "Kita semua hanya ingin keluar sana dan membantu sesama kolega kita," katanya.
(esn)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More