Mengejutkan! Australia Akui 300 Botol Virus Mematikan Hilang dari Laboratorium

Rabu, 11 Desember 2024 - 07:40 WIB
"Tentu saja, semua penelitian semacam ini dilakukan secara rahasia, tetapi kami tidak mengetahui bahwa ini telah dijadikan senjata dengan cara apa pun," ujar Nicholls.

Dia menjelaskan, "Proses menjadikan virus sebagai senjata sangat canggih, dan bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh seorang amatir."

Menurut Nicholls, tidak ada bukti virus Hendra pernah dijadikan senjata di mana pun. Virus tersebut, yang pertama kali ditemukan pada kuda pada tahun 1990-an, hanya menginfeksi segelintir manusia, tetapi banyak di antaranya yang berakibat fatal.

Pihak berwenang menyebut kasus hilangnya sampel tersebut sebagai "pelanggaran serius terhadap protokol biosekuriti" dan berjanji menyelidiki apa yang terjadi dan bagaimana hal itu tidak diketahui selama hampir dua tahun.

“Queensland Health telah mengambil langkah-langkah termasuk melatih ulang staf untuk memastikan kepatuhan berkelanjutan terhadap peraturan yang disyaratkan dan audit semua izin yang relevan untuk memastikan penyimpanan bahan yang benar,” ungkap Nicholls.

Penyelidikan tersebut akan dipimpin Hakim Mahkamah Agung Australia yang sudah pensiun, Martin Daubney, dibantu pakar biosekuriti, Dr Julian Druce, demikian yang diumumkan pihak berwenang.

(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More