Komandan AS: Rusia Barter Jet Tempur dengan Tentara Korea Utara

Selasa, 10 Desember 2024 - 08:43 WIB
Bulan lalu, kepala pertahanan Korea Selatan mengatakan Rusia telah mengirimkan rudal pertahanan udara Korea Utara sebagai imbalan atas penyuntikan dukungan pasukan baru Pyongyang kepada militer Moskow.

Seoul juga menuduh Pyongyang mengirim ribuan peti kemas berisi amunisi untuk mengisi kembali persediaan amunisi Rusia yang menipis.

Di sisi lain, Ukraina sedang mengoperasikan jet tempur F-16 tua yang dipasok oleh sekutu Eropa dan akan menerima kiriman tambahan tahun depan.

Prancis juga telah menjanjikan Mirage 2000, jet tempur yang, seperti MiG-29 dan Su-27, mulai beroperasi sekitar 40 tahun lalu.

Meningkatnya aliansi antara Rusia dan Korea Utara telah memicu kekhawatiran regional, di mana Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyebut pasukan Korea Utara di darat sebagai "eskalasi yang berbahaya dan tidak stabil."

Selama musim panas, Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari Korea Utara Kim Jong-un menandatangani perjanjian kerja sama militer yang penting. Kedua negara itu menekankan bahwa hanya negara asing yang merencanakan serangan yang perlu khawatir atas pakta tersebut dan membantah adanya pasukan Korea Utara di medan pertempuran Rusia.
(mas)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More