Rudal Rusia Hantam Hotel Ukraina, Warga Inggris Tim Reuters Tewas
Senin, 26 Agustus 2024 - 07:48 WIB
KYIV - Serangan rudal Rusia telah menghantam sebuah hotel di Kramatorsk, Ukraina, pada hari Minggu. Seorang warga negara Inggris yang bekerja sebagai tim kantor berita Reuters tewas dalam serangan tersebut.
Selain itu, enam orang lainnya terluka.
Korban tewas diketahui bernama Ryan Evans. Dia bekerja sebagai penasihat keselamatan untuk Reuters.
Mengutip Euronews, Senin (26/8/2024), jenazah Evans ditemukan di bawah reruntuhan bangunan setelah sebuah rudal menghantam Hotel Sapphire di Kramatorsk.
Empat korban luka merupakan bagian dari tim Reuters yang sama. Satu di antaranya warga Ukraina, dan tiga lainnya warga negara asing dari Amerika Serikat (AS), Latvia, dan Jerman. Dua lainnya dirawat di rumah sakit pada hari Minggu.
Pejabat setempat mengatakan bahwa hotel tersebut telah diserang rudal balistik Iskander, yang menyebabkan tim kantor berita mengalami luka ledakan, gegar otak, dan luka di tubuh.
Jurnalis di lokasi kejadian menggambarkan bekas hotel tersebut sebagai "puing-puing", dengan ekskavator masih digunakan untuk membersihkan puing-puing beberapa jam setelah serangan.
Selain hotel, sebuah gedung bertingkat di dekatnya juga hancur, kata gubernur setempat, Vadym Filashkin.
Selain itu, enam orang lainnya terluka.
Korban tewas diketahui bernama Ryan Evans. Dia bekerja sebagai penasihat keselamatan untuk Reuters.
Mengutip Euronews, Senin (26/8/2024), jenazah Evans ditemukan di bawah reruntuhan bangunan setelah sebuah rudal menghantam Hotel Sapphire di Kramatorsk.
Baca Juga
Empat korban luka merupakan bagian dari tim Reuters yang sama. Satu di antaranya warga Ukraina, dan tiga lainnya warga negara asing dari Amerika Serikat (AS), Latvia, dan Jerman. Dua lainnya dirawat di rumah sakit pada hari Minggu.
Pejabat setempat mengatakan bahwa hotel tersebut telah diserang rudal balistik Iskander, yang menyebabkan tim kantor berita mengalami luka ledakan, gegar otak, dan luka di tubuh.
Jurnalis di lokasi kejadian menggambarkan bekas hotel tersebut sebagai "puing-puing", dengan ekskavator masih digunakan untuk membersihkan puing-puing beberapa jam setelah serangan.
Selain hotel, sebuah gedung bertingkat di dekatnya juga hancur, kata gubernur setempat, Vadym Filashkin.
tulis komentar anda