Apa Dampak Turki Menyenggol Israel? 3 Ini Paling Mungkin Terjadi
Selasa, 30 Juli 2024 - 15:19 WIB
Akan tetapi, di sisi lain Israel sejak dulu memang dikenal keras kepala. Seakan tidak takut, mereka tidak pernah mau mundur sebelum semua tujuannya tercapai.
Maka dari itu, ada potensi jalannya konflik Israel-Palestina semakin panjang apabila Turki benar-benar terlibat.
Lupakan upaya diplomasi, perang akan semakin besar dan tentunya bakal memakan lebih banyak pula korban jiwa tak bersalah.
Menyikapi potensi konflik antara Turki dan Israel, dilema akan dihadapi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Di satu sisi, Ankara adalah anggota resminya, sementara Tel Aviv berstatus salah satu mitra.
Terlebih jika sampai Israel menyerang wilayah Turki, NATO sendiri wajib melaksanakan Pasal 5 dari Perjanjian NATO yang menyatakan bahwa serangan terhadap salah satu anggota NATO dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota.
Hal demikian tentunya bakal menjadi dilema tersendiri bagi anggota-anggota NATO. Terlebih, sejumlah negara anggota seperti Amerika Serikat, Inggris hingga Jerman adalah sekutu strategis Israel yang selalu mendukung negara Yahudi itu dalam berbagai konfliknya.
Menanggapi ancaman Erdogan, rezim Zionis mendesak NATO agar mengusir Turki dari keanggotaan blok militer tersebut.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Israel Katz yang telah menginstruksikan para diplomatnya agar segera menghubungi semua anggota NATO untuk menyerukan kecaman terhadap Turki dan menuntut pengusirannya dari aliansi regional itu.
Maka dari itu, ada potensi jalannya konflik Israel-Palestina semakin panjang apabila Turki benar-benar terlibat.
Lupakan upaya diplomasi, perang akan semakin besar dan tentunya bakal memakan lebih banyak pula korban jiwa tak bersalah.
2. Perpecahan dalam Kelompok NATO
Menyikapi potensi konflik antara Turki dan Israel, dilema akan dihadapi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Di satu sisi, Ankara adalah anggota resminya, sementara Tel Aviv berstatus salah satu mitra.
Terlebih jika sampai Israel menyerang wilayah Turki, NATO sendiri wajib melaksanakan Pasal 5 dari Perjanjian NATO yang menyatakan bahwa serangan terhadap salah satu anggota NATO dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota.
Hal demikian tentunya bakal menjadi dilema tersendiri bagi anggota-anggota NATO. Terlebih, sejumlah negara anggota seperti Amerika Serikat, Inggris hingga Jerman adalah sekutu strategis Israel yang selalu mendukung negara Yahudi itu dalam berbagai konfliknya.
3. Israel Kehilangan Dukungan
Menanggapi ancaman Erdogan, rezim Zionis mendesak NATO agar mengusir Turki dari keanggotaan blok militer tersebut.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Israel Katz yang telah menginstruksikan para diplomatnya agar segera menghubungi semua anggota NATO untuk menyerukan kecaman terhadap Turki dan menuntut pengusirannya dari aliansi regional itu.
tulis komentar anda