Kasus Tak Kunjung Reda, Selandia Baru Perpanjang Penguncian di Auckland
Senin, 24 Agustus 2020 - 15:57 WIB
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengumumkan perpanjangan penguncian di wilayah Auckland, setelah adanya kebangkitan infeksi Covid-19 di wilayah tersebut. Foto/REUTERS
WELLINGTON - Perdana Menteri Selandia Baru , Jacinda Ardern mengumumkan perpanjangan penguncian di wilayah Auckland, setelah adanya kebangkitan infeksi Covid-19 di wilayah tersebut. Ardern menuturkan, penguncian di Auckland akan diperpanjang hingga akhir pekan.
Kebangkitan Covid-19 yang tiba-tiba sekitar dua minggu lalu di Auckland mendorong Ardern untuk mengunci kota berpenduduk 1,7 juta orang tersebut, memaksa bisnis dan sekolah tutup. Penguncian, sebelum mengalami perpanjangan, harusnya berakhir tengah pekan ini. ( )
Sementara itu, asal muasal wabah terbaru di negara itu masih belum diketahui. Tetapi, pihak berwenang Selandia Baru telah mengesampingkan kemungkinan itu berasal dari pengiriman.
Ardern juga telah menunda pemilihan umum Selandia Baru selama sebulan, setelah mendapat tekanan dari partai-partai yang mengatakan mereka tidak dapat berkampanye dengan Auckland, yang merupakan sepertiga dari populasi Selandia Baru, masih berada di bawah penguncian.
Kebangkitan Covid-19 yang tiba-tiba sekitar dua minggu lalu di Auckland mendorong Ardern untuk mengunci kota berpenduduk 1,7 juta orang tersebut, memaksa bisnis dan sekolah tutup. Penguncian, sebelum mengalami perpanjangan, harusnya berakhir tengah pekan ini. ( )
Sementara itu, asal muasal wabah terbaru di negara itu masih belum diketahui. Tetapi, pihak berwenang Selandia Baru telah mengesampingkan kemungkinan itu berasal dari pengiriman.
Ardern juga telah menunda pemilihan umum Selandia Baru selama sebulan, setelah mendapat tekanan dari partai-partai yang mengatakan mereka tidak dapat berkampanye dengan Auckland, yang merupakan sepertiga dari populasi Selandia Baru, masih berada di bawah penguncian.
(esn)
tulis komentar anda