Secret Service Teledor, Sniper Melepaskan Beberapa Tembakan Tanpa Diketahui Posisinya oleh Petugas
Minggu, 14 Juli 2024 - 15:15 WIB
WASHINGTON - Sungguh mengejutkan bahwa pria bersenjata melepaskan beberapa tembakan tanpa pihak berwenang menyadari posisinya.
Dalam konferensi pers, Kevin Rojek, agen khusus FBI yang bertanggung jawab di kantor Pittsburgh, mengatakan “mengejutkan” pria bersenjata itu mampu melepaskan beberapa tembakan selama unjuk rasa mantan Presiden Donald Trump di Butler, Pennsylvania.
Seorang reporter bertanya: “Sepertinya penegak hukum hanya mengetahui (pria bersenjata berada di atap) ketika ada tembakan. Itukah yang kamu dengar?”
Rojek menjawab: “Itulah penilaiannya saat ini.”
“Kami masih bekerja melalui aparat keamanan yang dimiliki Secret Service, apa yang mungkin terjadi,” tambahnya.
“Akan ada penyelidikan panjang mengenai apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana individu tersebut dapat mengakses lokasi tersebut, jenis senjata apa yang dia miliki. Semua itu hanyalah penyelidikan berhari-hari, berminggu-minggu, dan berbulan-bulan.”
Letkol George Bivens dari Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania menambahkan bahwa penyelidikan ini akan memungkinkan pihak berwenang untuk “melihat di mana kegagalan terjadi dan apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik di masa depan.”
FBI telah menyiapkan saluran informasi dan situs web bagi siapa pun yang memiliki informasi, video, atau gambar terkait penembakan pada rapat umum mantan Presiden Donald Trump pada hari Sabtu.
Dalam konferensi pers, Kevin Rojek, agen khusus FBI yang bertanggung jawab di kantor Pittsburgh, mengatakan “mengejutkan” pria bersenjata itu mampu melepaskan beberapa tembakan selama unjuk rasa mantan Presiden Donald Trump di Butler, Pennsylvania.
Seorang reporter bertanya: “Sepertinya penegak hukum hanya mengetahui (pria bersenjata berada di atap) ketika ada tembakan. Itukah yang kamu dengar?”
Rojek menjawab: “Itulah penilaiannya saat ini.”
“Kami masih bekerja melalui aparat keamanan yang dimiliki Secret Service, apa yang mungkin terjadi,” tambahnya.
“Akan ada penyelidikan panjang mengenai apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana individu tersebut dapat mengakses lokasi tersebut, jenis senjata apa yang dia miliki. Semua itu hanyalah penyelidikan berhari-hari, berminggu-minggu, dan berbulan-bulan.”
Letkol George Bivens dari Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania menambahkan bahwa penyelidikan ini akan memungkinkan pihak berwenang untuk “melihat di mana kegagalan terjadi dan apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik di masa depan.”
Baca Juga
FBI telah menyiapkan saluran informasi dan situs web bagi siapa pun yang memiliki informasi, video, atau gambar terkait penembakan pada rapat umum mantan Presiden Donald Trump pada hari Sabtu.
tulis komentar anda