7 Ketangguhan Armada Drone Peaky Blinders, Dilatih NATO hingga Membunuh Ratusan Tentara Rusia
Senin, 27 Mei 2024 - 20:20 WIB
KYIV - Di desa Lyptsi, pasukan Ukraina tampaknya telah menumpulkan serangan mendadak Rusia. Beberapa minggu yang lalu, mereka bergerak maju dengan cepat menuju Kharkiv. Namun dengan bantuan bala bantuan, Ukraina perlahan-lahan membendung gelombang tersebut.
Namun ancaman dari utara belum hilang. Lyptsi masih menjadi sasaran. Dua anggota tim mengarahkan senapan ke luar jendela. Mereka memindai langit untuk mencari drone kamikaze. Mereka telah menjadi salah satu senjata paling ampuh dalam perang ini.
Unit Ukraina ini juga akan menggunakannya. Mereka menyebut diri mereka Peaky Blinders, diambil dari nama serial TV kultus.
Foto/AP
Oleksandr, pemimpin Peaky Blinders, mengatakan saat pecahnya perang, mereka muncul untuk menjaga jalan-jalan dengan senapan dan mengenakan pakaian sipil. Dia bilang itu seperti adegan dari acara hit.
Namun mereka bukan lagi tim relawan yang tidak berguna. Mereka kini tangguh dalam pertempuran dan telah dilatih oleh pasukan khusus Barat. Mereka sekarang adalah Peaky Blinders berteknologi tinggi, menggunakan drone kecil yang murah dan diproduksi secara massal.
Namun demikian, mereka tetap mempertahankan nama tersebut dan mengenakan topi datar sebagai kamuflase, dengan moto mereka tersulam di bagian belakang – “Menemukan dan Menghancurkan”.
Namun ancaman dari utara belum hilang. Lyptsi masih menjadi sasaran. Dua anggota tim mengarahkan senapan ke luar jendela. Mereka memindai langit untuk mencari drone kamikaze. Mereka telah menjadi salah satu senjata paling ampuh dalam perang ini.
Unit Ukraina ini juga akan menggunakannya. Mereka menyebut diri mereka Peaky Blinders, diambil dari nama serial TV kultus.
7 Ketangguhan Armada Drone Peaky Blinders, Dilatih NATO hingga Membunuh Ratusan Tentara Rusia
1. Dilatih Pasukan NATO
Foto/AP
Oleksandr, pemimpin Peaky Blinders, mengatakan saat pecahnya perang, mereka muncul untuk menjaga jalan-jalan dengan senapan dan mengenakan pakaian sipil. Dia bilang itu seperti adegan dari acara hit.
Namun mereka bukan lagi tim relawan yang tidak berguna. Mereka kini tangguh dalam pertempuran dan telah dilatih oleh pasukan khusus Barat. Mereka sekarang adalah Peaky Blinders berteknologi tinggi, menggunakan drone kecil yang murah dan diproduksi secara massal.
Namun demikian, mereka tetap mempertahankan nama tersebut dan mengenakan topi datar sebagai kamuflase, dengan moto mereka tersulam di bagian belakang – “Menemukan dan Menghancurkan”.
2. Dulunya Adalah Prajurit Tempur di Garda Depan
tulis komentar anda