3 Fakta Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Ukraina Anggap Hanya Propaganda
Selasa, 07 Mei 2024 - 14:43 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky masuk dalam daftar orang yang diburu Rusia. Foto/REUTERS
JAKARTA - Nama Volodymyr Zelensky masuk dalam daftar orang yang diburu pihak berwenang Rusia. Presiden Ukraina itu memang telah diincar Moskow sejak perang pecah Februari 2022.
Sehari setelah mengirim pasukan ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato dengan mendesak tentara Ukraina untuk menggulingkan Zelensky.
Zelensky sendiri mengeklaim bahwa setidaknya ada “lima atau enam” upaya pembunuhan terhadap dirinya yang telah digagalkan pada 2023.
Setelah invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina sejak 2022, sosok Zelensky menjadi salah satu tokoh yang mencuri perhatian dunia atas usahanya yang pantang menyerah mempertahankan negaranya.
3 Fakta Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia
Mengutip dari France 24, nama Zelensky muncul pada hari Sabtu dalam daftar "orang yang dicari" Kementerian Dalam Negeri Rusia, tepatnya di sebuah database online berisi para tersangka penjahat yang dicari oleh pihak berwenang Rusia.
Dalam database tersebut disebutkan bahwa pemimpin Ukraina itu dicari berdasarkan pasal hukum pidana, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sehari setelah mengirim pasukan ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato dengan mendesak tentara Ukraina untuk menggulingkan Zelensky.
Zelensky sendiri mengeklaim bahwa setidaknya ada “lima atau enam” upaya pembunuhan terhadap dirinya yang telah digagalkan pada 2023.
Setelah invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina sejak 2022, sosok Zelensky menjadi salah satu tokoh yang mencuri perhatian dunia atas usahanya yang pantang menyerah mempertahankan negaranya.
3 Fakta Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia
1. Daftar Buronan Kementerian Dalam Negeri Rusia
Mengutip dari France 24, nama Zelensky muncul pada hari Sabtu dalam daftar "orang yang dicari" Kementerian Dalam Negeri Rusia, tepatnya di sebuah database online berisi para tersangka penjahat yang dicari oleh pihak berwenang Rusia.
Dalam database tersebut disebutkan bahwa pemimpin Ukraina itu dicari berdasarkan pasal hukum pidana, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda