Presiden Abbas: Invasi Darat Israel ke Rafah Akan Jadi Bencana Terbesar dalam Sejarah Palestina

Minggu, 28 April 2024 - 19:50 WIB
Tentara Israel segera melakukan invasi darat ke Rafah. Itu dikecam Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Foto/AP
RIYADH - Invasi darat Israel ke Rafah akan memaksa sebagian besar penduduk Palestina meninggalkan Gaza. Demikian diungkapkan Presiden Otoritas Palestina Mahmound Abbas.

Abbas mengatakan pada pertemuan khusus Forum Ekonomi Dunia di ibu kota Saudi, Riyadh, bahwa sekitar 1,5 juta warga Palestina berkumpul di Rafah dan hanya “serangan kecil” yang akan memaksa orang-orang tersebut mengungsi.

“Bencana terbesar dalam sejarah rakyat Palestina akan terjadi,” kata Abbas, dilansir Al Jazeera.



“Kami menyerukan Amerika Serikat untuk meminta Israel tidak melakukan serangan Rafah. Amerika adalah satu-satunya negara yang mampu mencegah Israel melakukan kejahatan ini.”

Abbas menegaskan kembali bahwa dia menolak perpindahan warga Palestina ke Yordania dan Mesir. Dia mengatakan dia khawatir setelah Israel menyelesaikan operasinya di Gaza, Israel akan berusaha memaksa penduduk Palestina keluar dari Tepi Barat yang diduduki dan masuk ke Yordania.



Pemimpin Palestina, yang berada di ibu kota Saudi untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia, mengatakan dia memperkirakan akan terjadi serangan di kota selatan Gaza dalam beberapa hari mendatang.

Lebih dari 1,4 juta orang berdesakan di Rafah. Mengingat kepadatan penduduk, kelompok hak asasi manusia dan badan-badan PBB telah berulang kali memperingatkan bahwa operasi militer apa pun di sana akan menyebabkan bencana kemanusiaan.
(ahm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More