Hamas: Israel Gagal Memenuhi Tuntutan dalam Perundingan Idulfitri

Rabu, 10 April 2024 - 13:13 WIB
"Saya tidak mengantisipasi adanya tindakan apa pun yang akan diambil sebelum perundingan tersebut, dan dalam hal ini saya tidak melihat adanya tindakan apa pun akan segera terjadi... Kami tetap yakin bahwa operasi militer besar-besaran di Rafah akan sangat berbahaya bagi warga sipil yang akan berada dalam bahaya," kata Blinken kepada wartawan di Washington.

Dari 253 sandera yang ditangkap Hamas dalam serangan 7 Oktober, 133 masih disandera. Para perunding telah berbicara tentang sekitar 40 orang yang akan dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan.

Pejuang Hamas menewaskan 1.200 orang di Israel selatan dalam serangan kilat pada 7 Oktober, menurut penghitungan Israel. Setidaknya 33.360 warga Palestina telah dipastikan tewas dalam enam bulan perang, kata Kementerian Kesehatan Gaza dalam pembaruan pada hari Selasa, dan ribuan lainnya tewas dikhawatirkan belum ditemukan di reruntuhan.

Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk di wilayah kantong tersebut adalah tunawisma dan banyak di antara mereka yang berisiko mengalami kelaparan.

Tim darurat Palestina yang didukung oleh organisasi internasional menjelajahi puing-puing Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza dan kota Khan Younis yang hancur di selatan setelah penarikan pasukan Israel.

Sejauh ini tim telah menemukan 409 jenazah warga Palestina yang tewas di rumah sakit dan lingkungan sekitarnya serta di Khan Younis, menurut Mahmoud Basal, juru bicara Layanan Darurat Sipil Gaza yang dikelola Hamas. Israel mengatakan Al Shifa digunakan sebagai basis pejuang, namun Hamas membantahnya.
(ahm)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More