Bos Mata-mata Rusia: Prancis Bersiap Kerahkan 2.000 Tentara ke Ukraina
Rabu, 20 Maret 2024 - 07:59 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengeklaim pada minggu ini bahwa tentara bayaran Barat, termasuk warga negara Perancis, tewas di Ukraina dalam jumlah besar.
Mengomentari potensi penempatan tentara NATO ke Ukraina, Putin memperingatkan: "Ini akan menjadi satu langkah lagi menuju Perang Dunia III skala penuh.”
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bulan lalu bahwa dia tidak dapat mengesampingkan kemungkinan pengiriman tentara Barat untuk membantu Kyiv dalam perjuangannya melawan Moskow, dan mencap Rusia sebagai musuh sambil menyangkal bahwa Paris berperang melawan Moskow.
Militer dan pejabat tinggi Rusia telah berulang kali menunjuk pada kehadiran tentara bayaran Prancis yang sudah berperang untuk Kyiv di lapangan.
Pada pertengahan Januari, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa lebih dari 60 orang asing, sebagian besar warga negara Perancis, tewas dalam serangan presisi tinggi terhadap tempat berkumpul sementara para tentara bayaran asing.
Mengomentari potensi penempatan tentara NATO ke Ukraina, Putin memperingatkan: "Ini akan menjadi satu langkah lagi menuju Perang Dunia III skala penuh.”
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bulan lalu bahwa dia tidak dapat mengesampingkan kemungkinan pengiriman tentara Barat untuk membantu Kyiv dalam perjuangannya melawan Moskow, dan mencap Rusia sebagai musuh sambil menyangkal bahwa Paris berperang melawan Moskow.
Militer dan pejabat tinggi Rusia telah berulang kali menunjuk pada kehadiran tentara bayaran Prancis yang sudah berperang untuk Kyiv di lapangan.
Pada pertengahan Januari, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa lebih dari 60 orang asing, sebagian besar warga negara Perancis, tewas dalam serangan presisi tinggi terhadap tempat berkumpul sementara para tentara bayaran asing.
(mas)
tulis komentar anda