Mengapa Transnistria Ngebet Gabung Rusia?

Jum'at, 08 Maret 2024 - 14:40 WIB
Transnistria, wilayah yang memisahkan diri dari Moldova, ngebet bergabung dengan Rusia. Foto/REUTERS
JAKARTA - Transnistria, wilayah yang memisahkan diri dari Moldova, ngebet bergabung dengan Rusia.

Keinginan itu telah diungkapkan oleh para pemimpin Transnistria dalam beberapa kesempatan.

Pada bulan Maret 2023, misalnya, Presiden Transnistria Vadim Krasnoselsky mengatakan bahwa Transnistria ingin "bersatu kembali" dengan Rusia.

Sekilas Tentang Transnistria





Transnistria adalah wilayah yang memisahkan diri dari Moldova dan mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1990. Namun, kemerdekaannya tidak diakui oleh Moldova maupun PBB, sehingga Transnistria dianggap sebagai negara pengakuan terbatas.



Ia memiliki nama resmi Republik Pridnestrovia Moldavia. Letaknya di antara Moldova dan Ukraina di Eropa Timur.

Transnistria memiliki ibu kota bernama Tiraspol. Luas wilayahnya 4.163 kilometer persegi, dan memiliki populasi: 469.000.

Transnistria memiliki pemerintahan, militer, dan mata uang sendiri (Rubel Transnistria). Namun, wilayah ini masih bergantung pada Moldova untuk pasokan gas alam dan listrik.

Sejauh ini hanya ada dua negara yang mengakui kemerdekaan Transnistria, yaitu Abkhazia dan Ossetia Selatan–Alania, yang juga merupakan negara pengakuan terbatas.

4 Alasan Transnistria Ngebet Gabung Rusia

1. Sejarah dan Budaya



Transnistria memiliki sejarah panjang dengan Rusia. Wilayah ini pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia dan Uni Soviet.

Mayoritas penduduk Transnistria adalah penutur bahasa Rusia dan memiliki budaya yang sama dengan Rusia.

2. Politik



Transnistria adalah wilayah separatis yang memisahkan diri dari Moldova pada tahun 1990. Transnistria tidak diakui oleh Moldova dan hanya diakui oleh dua negara pengakuan terbatas.

Rusia, yang belum secara resmi mengakui Transnistria sebagai negara, telah mendukungnya secara politik dan ekonomi.

4. Keamanan



Transnistria merasa terancam oleh Moldova. Rusia telah mengerahkan pasukan di Transnistria untuk menjaga perdamaian.

Transnistria berharap bergabung dengan Rusia akan meningkatkan keamanannya.

5. Ekonomi



Transnistria adalah negara kecil dengan ekonomi yang lemah. Rusia adalah mitra dagang utama Transnistria.

Transnistria berharap bergabung dengan Rusia akan meningkatkan ekonominya.

Namun, keinginan Transnistria untuk bergabung dengan Rusia tidak akan mudah terwujud.

Moldova menentang keras bergabungnya Transnistria dengan Rusia. Selain itu, komunitas internasional juga tidak akan mendukung bergabungnya Transnistria dengan Rusia.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More