8 Pengkhianatan dan Makar Terpenting dalam Sejarah AS

Minggu, 18 Februari 2024 - 19:19 WIB
AS pernah mengalamin banyak makar dan pengkhianatan terbesar dalam sejarah. Foto/Reuters
WASHINGTON - Setelah para pendukung Donald Trump menyerbu Capitol Hill pada 6 Januari 2021 dalam upaya menghentikan pengesahan pemilu Joe Biden, banyak yang menggambarkan tindakan mereka sebagai tindakan yang menghasut atau bahkan pengkhianatan .

Beberapa pakar berpendapat bahwa tokoh-tokoh penting dalam serangan tersebut memenuhi syarat untuk melakukan konspirasi penghasutan berdasarkan undang-undang AS, meskipun belum jelas apakah mereka memenuhi kriteria makar.

Kasus penghasutan dan makar jarang terjadi, apalagi di era modern. Menurut FBI, pemerintah AS telah berhasil menghukum kurang dari 12 orang Amerika karena pengkhianatan dalam sejarah negaranya.

8 Pengkhianatan dan Makar Terpenting dalam Sejarah AS

1. Aaron Burr

Melansir AP, Mantan Wakil Presiden Aaron Burr diadili pada tahun 1807 karena pengkhianatan karena diduga berencana mendesak beberapa negara bagian untuk meninggalkan Uni Eropa sebagai bagian dari petualangan militer untuk merebut tanah dari Spanyol dan Meksiko.

Persidangannya merupakan ujian awal atas pengkhianatan sebagaimana didefinisikan dalam Konstitusi, yang menyatakan bahwa persidangannya “hanya berupa perang” melawan AS atau memberikan “bantuan dan kenyamanan” kepada musuh. Para juri membebaskan Burr setelah ada instruksi bahwa jaksa harus menunjukkan tidak hanya bahwa Burr membuat rencana untuk berperang tetapi juga benar-benar berperang melawan Amerika Serikat.



Nama Benedict Arnold, seorang perwira militer Amerika yang melintasi batas untuk bergabung dengan Inggris selama Perang Revolusi, menjadi identik dengan makar. Tapi dia tidak pernah ditangkap atau diadili karena hal itu.

2. Perlawanan Christiana

Budak yang melarikan diri di Christiana, Pennsylvania, dan beberapa orang kulit putih yang membantu mereka dituduh melakukan pengkhianatan pada tahun 1851 karena melawan petugas AS yang berusaha menangkap budak yang melarikan diri.

Setelah pembebasan pada persidangan awal, di mana para pengacara berargumentasi bahwa perlawanan tersebut tidak sama dengan “melakukan perang,” dakwaan terhadap sekitar 40 orang lainnya yang didakwa dibatalkan.

3. Jefferson David

Presiden Konfederasi, Jefferson Davis didakwa melakukan pengkhianatan tetapi tuntutannya kemudian dibatalkan, sebagian karena upaya rekonsiliasi setelah Perang Saudara.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More