Israel Mundur Teratur, Hamas dan Jihad Islam Konsolidasikan Para Pejuang di Gaza Utara
Minggu, 21 Januari 2024 - 15:37 WIB
GAZA - Analis militer Arab mengatakan bahwa Hamas telah berhasil berkumpul kembali di Gaza utara, mengatur ulang 12 brigade berbeda yang kini terlibat dalam pertempuran di semua lini.
Analisis ini didukung oleh kejadian di lapangan di mana pertempuran sengit sedang berlangsung di Jabaliya, Gaza utara, dan wilayah lainnya.
Hal ini juga ditunjukkan oleh video-video baru yang dirilis oleh Brigade Al-Qassam (Hamas) dan Brigade Al-Quds (Jihad Islam Palestina).
Praktisnya, hal ini berarti bahwa setelah menyatakan bahwa Israel hampir sepenuhnya menguasai medan perang di utara, Perlawanan Palestina telah berhasil menekan tombol reset, sehingga kembali melakukan perlawanan seperti masa-masa awal.
Para pejabat militer Israel telah menyampaikan rasa terkejut mereka kepada The New York Times dan surat kabar Israel dan Amerika lainnya mengenai kemampuan Hamas, dan sampai pada kesimpulan, meskipun tidak secara terbuka, bahwa tidak akan ada kemenangan militer di Gaza.
“Pejuang Al-Qassam terlibat dalam bentrokan sengit dari jarak nol dengan pasukan musuh yang menyerang timur Jabaliya di Jalur Gaza utara," demikian keterangan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, dilansir Palestine Chronicle.
“Brigade Al-Qassam menyerang kelompok musuh yang menembus utara dan selatan kota Khan Yunis dengan mortir," tambah mereka. Brigade Al-Qassam membombardir pertemuan musuh di timur laut Kamp Al-Bureij di Jalur Gaza tengah dengan mortir kaliber berat.”
Kemudian, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, mengungkapkan para pejuang mereka mampu menembak seorang tentara Zionis di selatan Kota Gaza.
Analisis ini didukung oleh kejadian di lapangan di mana pertempuran sengit sedang berlangsung di Jabaliya, Gaza utara, dan wilayah lainnya.
Hal ini juga ditunjukkan oleh video-video baru yang dirilis oleh Brigade Al-Qassam (Hamas) dan Brigade Al-Quds (Jihad Islam Palestina).
Praktisnya, hal ini berarti bahwa setelah menyatakan bahwa Israel hampir sepenuhnya menguasai medan perang di utara, Perlawanan Palestina telah berhasil menekan tombol reset, sehingga kembali melakukan perlawanan seperti masa-masa awal.
Para pejabat militer Israel telah menyampaikan rasa terkejut mereka kepada The New York Times dan surat kabar Israel dan Amerika lainnya mengenai kemampuan Hamas, dan sampai pada kesimpulan, meskipun tidak secara terbuka, bahwa tidak akan ada kemenangan militer di Gaza.
“Pejuang Al-Qassam terlibat dalam bentrokan sengit dari jarak nol dengan pasukan musuh yang menyerang timur Jabaliya di Jalur Gaza utara," demikian keterangan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, dilansir Palestine Chronicle.
“Brigade Al-Qassam menyerang kelompok musuh yang menembus utara dan selatan kota Khan Yunis dengan mortir," tambah mereka. Brigade Al-Qassam membombardir pertemuan musuh di timur laut Kamp Al-Bureij di Jalur Gaza tengah dengan mortir kaliber berat.”
Kemudian, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, mengungkapkan para pejuang mereka mampu menembak seorang tentara Zionis di selatan Kota Gaza.
tulis komentar anda