Siapa Sigrid Kaag? Pilih Mundur dari Jabatan Wakil Menteri untuk Memimpin Pengiriman Bantuan ke Gaza
Rabu, 27 Desember 2023 - 20:50 WIB
2. Diplomat Berpengalaman, Bisa Berbahasa Arab
Foto/Reuters
Dalam pidatonya bulan lalu, Kaag menekankan perlunya “bantuan kemanusiaan yang memadai” untuk mencapai Gaza.
“Hak Israel untuk hidup dan haknya untuk mempertahankan diri sudah jelas bagi kami. Namun di masa-masa sulit ini, tindakan perang harus mematuhi hukum internasional dan hukum perang kemanusiaan untuk menghindari korban sipil yang tidak bersalah dan memungkinkan bantuan kemanusiaan yang memadai dapat diberikan tepat waktu,” katanya, dilansir CNN.
Kaag sebelumnya bekerja di isu-isu Palestina sebagai pejabat senior di Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat. Dia kemudian menjabat sebagai Asisten Sekretaris Jenderal Program Pembangunan PBB dan, dari tahun 2015 hingga 2017, sebagai Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon, menurut biografi yang disediakan oleh PBB.
Menanggapi penunjukan tersebut, seorang pejabat pemerintah Belanda mengatakan kepada CNN bahwa Kaag dipandang “sangat cocok” untuk peran tersebut.
“Dia adalah seorang diplomat yang sangat berpengalaman, mengetahui Timur Tengah dengan baik dan juga berbicara bahasa Arab. Sebelum dia pergi ke Belanda untuk berkarir politik, dia juga merupakan utusan PBB yang bernegosiasi dengan Assad mengenai penyerahan senjata kimia Suriah,” kata pejabat itu.
“Tenggat waktu yang hampir mustahil,” berarti “kita tidak bisa menyia-nyiakan waktu sedetik pun,” kata Kaag kepada pewawancara Harvard pada tahun 2014. “Kami menyampaikan pesan, dalam misi, mencari hasil yang dapat Anda ukur.”
3. Politikus Berpengalaman Belanda
Lihat Juga :
tulis komentar anda