Mohammed Deif, Panglima al-Qassam Dijuluki Bernyawa 9, Masih Hidup dan Kejutkan Israel

Kamis, 21 Desember 2023 - 08:56 WIB
Rekaman video yang diperoleh Israel menunjukkan Panglima Brigade al-Qassam Hamas Mohammed Deif masih hidup dan aktif. Foto/Ynet
GAZA - Mohammed Deif, Panglima Brigade al-Qassam—sayap militer Hamas —yang telah diburu Israel selama bertahun-tahun, masih hidup dan aktif. Ini berdasarkan rekaman video yang baru-baru ini diperoleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Kondisi Deif itu mengejutkan Israel karena penilaian intelijennya selama ini menyimpulkan bahwa dia tidak bisa aktif dan menderita cacat fisik.

Dalam salah satu video, yang diambil saat operasi pengumpulan intelijen di Jalur Gaza, Deif terlihat berjalan dengan kedua kakinya sendiri, meski sedikit pincang.



Dari video-video tersebut, kini tampak bahwa kondisi Deif jauh lebih baik daripada yang diperkirakan Israel setelah tujuh upaya pembunuhan oleh intelijen dan militer Zionis—beberapa di antaranya telah melukainya.



Deif sudah bisa berjalan sendiri dan tidak menggunakan kursi roda. Dia kemungkinan juga bisa menggunakan kedua tangannya.

Selama bertahun-tahun, Deif telah selamat dari tujuh upaya pembunuhan. Dalam empat kasus tersebut, termasuk selama Operation Protective Edge pada tahun 2014, dia terluka, dalam beberapa kasus serius, dan dia telah pulih.

Nasibnya yang selalu mujur karena berkali-kali lolos dari upaya pembunuhan oleh militer dan intelijen Israel, membuatnya dijuluki media-media internasional sebagai "kucing bernyawa sembilan".

Dalam beberapa tahun terakhir, Deif telah mengancam Israel dengan menyatakan bahwa negaranya akan membayar mahal atas kejadian di Masjid al-Aqsa dan di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur.

Mohammed Deif Diburu dengan Hadiah Rp1,5 Miliar



Israel telah menawarkan USD100.000 (lebih dari Rp1,5 miliar) untuk siapa saja yang memberikan informasi tentang keberadaan Deif.

Selain itu, Israel juga menawarkan USD400.000 untuk informasi yang mengarah pada keberadan pemimpin operasional Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, dan USD300.000 untuk informasi tentang keberadaan saudara Yahya Sinwar, Mahmoud.

Fakta bahwa Deif masih hidup dan dalam kondisi relatif baik sepenuhnya bertentangan dengan penilaian intelijen Israel beberapa tahun terakhir.

Hingga video-video baru itu ditemukan, Israel selama ini mendapat kesan bahwa Deif memerlukan perawatan penuh waktu, bahwa dia bepergian dengan ambulans, menggunakan kursi roda, dan menderita cacat fisik.

Mengutip laporan Jerusalem Post, Kamis (21/12/2023), ketika saatnya tiba untuk menyelidiki berbagai kegagalan intelijen pada periode ini, kasus Mohammed Deif akan mendapatkan penyelesaian tersendiri.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More