5 Strategi Hamas Menciptakan Jalanan Gaza Jadi Labirin Mematikan bagi Pasukan Israel
Sabtu, 16 Desember 2023 - 21:21 WIB
Dia mengatakan tentara “belum menemukan solusi yang baik untuk terowongan tersebut,” sebuah jaringan yang berkembang pesat dalam dekade terakhir.
Serangan Israel dilancarkan setelah amukan orang-orang bersenjata Hamas pada 7 Oktober yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 orang – beberapa dari mereka kini telah dibebaskan.
Sejak perang dimulai, hampir 19.000 orang telah terbunuh di Gaza, sehingga memicu tuntutan internasional untuk melakukan gencatan senjata dan bahkan seruan dari sekutu setia Israel, Amerika Serikat, untuk melakukan perubahan strategi dan serangan yang lebih tepat.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Kamis bahwa Israel akan melancarkan perang “sampai kemenangan mutlak”. Para pejabat Israel mengatakan pembangunan ini akan memakan waktu berbulan-bulan sebelum selesai.
“Ini merupakan tantangan sejak hari pertama,” kata Ophir Falk, penasihat kebijakan luar negeri Netanyahu, mengatakan kepada Reuters. Dia mengatakan serangan itu harus dibayar dengan “harga yang sangat besar” bagi tentara Israel.
“Kami tahu bahwa kami mungkin harus membayar harga tambahan untuk menyelesaikan misi ini.”
Foto/Reuters
Hamas telah mengunggah video di saluran Telegramnya bulan ini yang menunjukkan para pejuang dengan kamera tubuh bergerak melintasi gedung-gedung untuk meluncurkan roket yang digendong ke arah kendaraan lapis baja. Salah satunya, yang diposting pada 7 Desember, berasal dari Shejaiya, sebelah timur Kota Gaza, sebuah wilayah di mana kedua belah pihak melaporkan adanya pertempuran sengit.
Dalam postingan lain pada tanggal 5 Desember, sebuah kamera muncul dari sebuah terowongan, seperti periskop, untuk memindai kamp Israel tempat tentara beristirahat. Pos tersebut mengatakan, pihaknya kemudian terkena ledakan bawah tanah.
Serangan Israel dilancarkan setelah amukan orang-orang bersenjata Hamas pada 7 Oktober yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 orang – beberapa dari mereka kini telah dibebaskan.
Sejak perang dimulai, hampir 19.000 orang telah terbunuh di Gaza, sehingga memicu tuntutan internasional untuk melakukan gencatan senjata dan bahkan seruan dari sekutu setia Israel, Amerika Serikat, untuk melakukan perubahan strategi dan serangan yang lebih tepat.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Kamis bahwa Israel akan melancarkan perang “sampai kemenangan mutlak”. Para pejabat Israel mengatakan pembangunan ini akan memakan waktu berbulan-bulan sebelum selesai.
“Ini merupakan tantangan sejak hari pertama,” kata Ophir Falk, penasihat kebijakan luar negeri Netanyahu, mengatakan kepada Reuters. Dia mengatakan serangan itu harus dibayar dengan “harga yang sangat besar” bagi tentara Israel.
“Kami tahu bahwa kami mungkin harus membayar harga tambahan untuk menyelesaikan misi ini.”
2. Serangan Roket Anti-tank
Foto/Reuters
Hamas telah mengunggah video di saluran Telegramnya bulan ini yang menunjukkan para pejuang dengan kamera tubuh bergerak melintasi gedung-gedung untuk meluncurkan roket yang digendong ke arah kendaraan lapis baja. Salah satunya, yang diposting pada 7 Desember, berasal dari Shejaiya, sebelah timur Kota Gaza, sebuah wilayah di mana kedua belah pihak melaporkan adanya pertempuran sengit.
Dalam postingan lain pada tanggal 5 Desember, sebuah kamera muncul dari sebuah terowongan, seperti periskop, untuk memindai kamp Israel tempat tentara beristirahat. Pos tersebut mengatakan, pihaknya kemudian terkena ledakan bawah tanah.
tulis komentar anda