Yaman Siagakan Militer setelah Ancaman Perang dari Israel

Minggu, 10 Desember 2023 - 14:36 WIB
Tentara Yaman telah memperingatkan bahwa mereka akan mencegah lewatnya semua kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah, dan menekankan bahwa mereka akan menjadi target yang sah jika mereka melewati perairan teritorial negara tersebut.

Masyarakat Yaman telah menyatakan dukungan terbuka mereka terhadap perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel sejak rezim tersebut melancarkan kampanye militer tanpa henti terhadap Gaza pada awal Oktober.

Pada tanggal 4 Desember, tentara Yaman menargetkan dua kapal Israel di Laut Merah ketika mereka berusaha menyeberangi Selat Bab el-Mandeb.

Laporan menunjukkan bahwa perusahaan pelayaran Israel telah memutuskan untuk mengubah rute kapal mereka karena takut akan serangan pasukan Yaman.

Pasukan Yaman juga telah melancarkan serangan rudal dan drone terhadap sasaran di wilayah Palestina yang diduduki Israel setelah agresi rezim pendudukan di Gaza.

Mohammed al-Bukhaiti, anggota biro politik Ansarullah, juga mengatakan tidak akan ada penghentian serangan di Yaman sampai agresi Israel terhadap Gaza berhenti.

Bukhaiti menyatakan bahwa keputusan untuk memblokir lalu lintas kapal-kapal tujuan Israel terjadi setelah rezim Tel Aviv memilih untuk menggunakan kapal berbendera asing daripada kapal miliknya sendiri.

“Kami akan membatalkan keputusan kami untuk mencegah lewatnya kapal-kapal yang berurusan dengan Israel begitu makanan dan obat-obatan memasuki Gaza. Operasi militer kami akan meningkat hingga agresi rezim Zionis terhadap Jalur Gaza berhenti,” ujarnya.

Bukhaiti kemudian mengkritik negara-negara Arab dan Muslim karena menolak menjatuhkan sanksi terhadap Israel dan memaksa rezim tersebut menghentikan serangan darat dan udara yang tak henti-hentinya terhadap warga Palestina di Gaza.

Anggota biro politik gerakan Ansarullah ini juga mengatakan, perkembangan militer di Yaman mau tidak mau akan memaksa Washington dan rezim Tel Aviv untuk mengatur kebijakan mereka di kawasan Asia Barat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More