Hati Musisi Gaza Hancur Lihat Tentara Israel Mainkan Gitarnya di Puing Rumahnya
Rabu, 06 Desember 2023 - 11:17 WIB
"Saat pertama kali aku berbagi kecintaanku pada musik dengan keluargaku, ayahku dengan sepenuh hati mendukungku dengan menghadiahkanku satu gitar. Aku baru memahami arti sebenarnya dari hal itu kemudian," ungkap dia kepada MEE.
Nasrallah mengatakan dia tidak berencana meninggalkan gitar itu ketika dia dan keluarganya harus meninggalkan rumah mereka.
Dia harus mengemas satu set barang terbatas ke dalam ransel usang, memegang erat gitarnya. Namun akhirnya, dia meninggalkannya, "Saya yakin jika tentara Israel menemukannya, pasti akan diambil. Penampilannya yang khas dapat menimbulkan risiko bagi saya."
Namun di saat rentan mengungsi untuk menyelamatkan nyawa, Nasrallah dan keluarganya harus memprioritaskan harta benda mana yang akan dibawa.
“Kota ini sedang dihancurkan, dan orang-orang yang kami nyanyikan dan mainkan musiknya dibunuh. Siapa yang harus kami nyanyikan saat ini?” tutur dia pada MEE.
Nasrallah melihat video tentara tersebut sehari setelah kedatangannya di Deir al Balah.
“Untuk sesaat, saya merasa putus asa, tidak berdaya dan rentan karena saya tidak dapat mempertahankan harta benda saya,” ungkap dia.
Sol Band Nasrallah, dinamai berdasarkan nada kelima dari tangga nada musik yang dinyanyikan, adalah sekelompok enam musisi Palestina yang mendedikasikan diri mereka pada musik Arab dan Palestina modern dan tradisional.
Sebelum pecahnya konflik, band ini telah melakukan tur global, menampilkan bakat mereka di negara-negara seperti Yordania, Mesir, Belgia, dan Perancis.
Meskipun berbasis di luar negeri selama lebih dari tiga tahun, mereka membuat keputusan kembali ke Gaza sebelum terjadinya permusuhan pada bulan Oktober.
Nasrallah mengatakan dia tidak berencana meninggalkan gitar itu ketika dia dan keluarganya harus meninggalkan rumah mereka.
Dia harus mengemas satu set barang terbatas ke dalam ransel usang, memegang erat gitarnya. Namun akhirnya, dia meninggalkannya, "Saya yakin jika tentara Israel menemukannya, pasti akan diambil. Penampilannya yang khas dapat menimbulkan risiko bagi saya."
Namun di saat rentan mengungsi untuk menyelamatkan nyawa, Nasrallah dan keluarganya harus memprioritaskan harta benda mana yang akan dibawa.
“Kota ini sedang dihancurkan, dan orang-orang yang kami nyanyikan dan mainkan musiknya dibunuh. Siapa yang harus kami nyanyikan saat ini?” tutur dia pada MEE.
Nasrallah melihat video tentara tersebut sehari setelah kedatangannya di Deir al Balah.
“Untuk sesaat, saya merasa putus asa, tidak berdaya dan rentan karena saya tidak dapat mempertahankan harta benda saya,” ungkap dia.
Sol Band Nasrallah, dinamai berdasarkan nada kelima dari tangga nada musik yang dinyanyikan, adalah sekelompok enam musisi Palestina yang mendedikasikan diri mereka pada musik Arab dan Palestina modern dan tradisional.
Sebelum pecahnya konflik, band ini telah melakukan tur global, menampilkan bakat mereka di negara-negara seperti Yordania, Mesir, Belgia, dan Perancis.
Meskipun berbasis di luar negeri selama lebih dari tiga tahun, mereka membuat keputusan kembali ke Gaza sebelum terjadinya permusuhan pada bulan Oktober.
tulis komentar anda