Pejabat Senior CIA Posting Konten Pro-Palestina Lalu Dihapus

Rabu, 29 November 2023 - 09:51 WIB
Informasi intelijen tersebut dimasukkan ke dalam dokumen yang sangat rahasia yang dikenal sebagai President’s Daily Brief, yang diterima pemimpin AS hampir setiap hari.

Pengungkapan bahwa seorang pejabat senior intelijen AS mengunggah gambar-gambar yang secara luas dipandang mendukung perjuangan Palestina terjadi pada saat yang sensitif bagi pemerintahan Biden, yang menghadapi penolakan dari para pejabat atas dukungannya yang tanpa syarat kepada Israel.

Middle East Eye melaporkan pada Oktober bahwa para pejabat Departemen Luar Negeri telah menulis kawat perbedaan pendapat yang menyerukan AS untuk mendorong Israel melakukan gencatan senjata.

Sikap pemerintahan Biden juga mengadu domba pejabat senior di Dewan Keamanan Nasional dengan staf muda, terutama mereka yang berasal dari berbagai latar belakang, yang telah menyatakan keprihatinan atas dukungan mereka terhadap Israel.

Seorang mantan pejabat AS baru-baru ini difilmkan menganjurkan pembunuhan anak-anak Palestina.

Polisi New York menangkap Stuart Seldowitz, mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS, pada awal November setelah dia terekam dalam video menyebut seorang pedagang kaki lima makanan halal Mesir sebagai teroris dan mengatakan kematian 4.000 anak-anak Palestina “tidaklah cukup”.

Seldowitz adalah wakil direktur di Kantor Urusan Israel dan Palestina di Departemen Luar Negeri AS. Dia kemudian menjadi penasihat Dewan Keamanan Nasional untuk Presiden Barack Obama.

Laporan Financial Times ini penting karena merupakan laporan pertama yang menunjukkan seorang pejabat senior AS di komunitas intelijen telah menyatakan sentimen pro-Palestina sejak pecahnya perang pada tanggal 7 Oktober.

CIA bangga karena bersikap apolitis dan memberikan informasi intelijen yang tidak memihak kepada presiden AS, apa pun pandangan politik para perwira dan stafnya.

Sangat jarang bagi seorang perwira intelijen senior untuk membuat pernyataan politik pribadi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More