12 Serangan Terkenal Hamas Terhadap Israel: Pembajakan Pesawat hingga Operasi Badai al-Aqsa
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 11:40 WIB
Ada 12 daftar serangan terkenal Hamas terhadap Israel, termasuk Operasi Badai al-Aqsa yang mengejutkan pada 7 Oktober lalu. Foto/REUTERS
JAKARTA - Hamas, kelompok perlawanan Palestina di Gaza, menjadi sorotan dunia setelah serangan spektakuler "Operasi Badai al-Aqsa" terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.
Serangan yang menewaskan lebih dari 1.400 orang dan ratusan lainnya jadi tawanan itu merupakan yang terbesar dalam sejarah Israel. Para pejabat militer Zionis bahkan membandingkannya dengan serangan 9/11 di Amerika Serikat (AS).
Meski dianggap tersukses, Operasi Badai al-Aqsa bukan satu-satunya serangan terkenal Hamas terhadap Zionis Israel.
12 Daftar Serangan Terkenal Hamas Terhadap Israel
Pada 1972, anggota Hamas bersama dengan kelompok perlawanan Palestina lainnya, terlibat dalam pembajakan pesawat Boeing 737 milik Israel.
Pembajakan ini berakhir dengan pembebasan sandera, tetapi itu adalah salah satu insiden awal yang mengangkat Hamas ke tingkat perhatian internasional.
Pada 19 Oktober 1994, Hamas milisi Hamas melakukan serangan bom bunuh diri di sebuah bus di Tel Aviv, Israel.
Serangan bom ini menyebabkan 22 orang tewas dan 56 lainnya terluka.
Pada 25 Februari 1996, dua bom bunuh diri oleh kelompok Hamas meledakkan sebuah bus Israel di Yerusalem. Sebanyak 26 Orang tewas dan 89 lainnya terluka.
Juga pada 3 Maret 1996, bom bunuh diri milisi Hamas meledakkan sebuah bus Israel di Yerusalem. Sebanyak 19 orang tewas dan 6 lainnya terluka.
Pada 30 Juli 1997, dua bom bunuh diri kelompok Hamas mengguncang pasar outdoor Israel di Yerusalem. Sebanyak 16 orang tewas dan 178 lainnya terluka.
Pada 1 Juni 2001, bom bunuh diri milisi Hamas mengguncang diskotik di Tel Aviv, Israel. Sebanyak 21 orang tewas dan 120 lainnya terluka.
Pada 9 Agustus 2001, anggota Hamas dan Jihad Islam Palestina melakukan serangan bom bunuh diri di Pizzaria Israel di Yerusalem. Sebanyak 15 orang tewas dan 130 lainnya terluka.
Pada 2 Desember 2001, milisi Hamas melakukan serangan bom bunuh diri di sebuah bus di Haifa, Israel. Sebanyak 15 orang tewas dan 46 lainnya terluka.
Hamas terlibat perang hebat dengan Israel pada 2008-2009, yang oleh militer Zionis diberi nama sandi Operasi Cast Lead.
Sebanyak 13 warga sipil dan 10 tentara Israel tewas akibat tembakan roket-roket Hamas. Dibalas dengan serangan besar-besaran Israel yang menewaskan lebih dari 1.000 orang di Gaza.
Hamas terlibat perang besar dengan Israel pada 2012, yang oleh militer Zionis diberi nama sandi Operasi Pillar of Defense.
Sebanyak 6 warga sipil dan 2 tentara Israel tewas. Di pihak Gaza, ratusan orang tewas akibat serangan udara Zionis.
Pada 2014, Hamas dan Israel perang lagi yang oleh militer Zionis diberi nama sandi Operasi Protective Edge.
Tembakan roket-roket Hamas menewaskan 73 orang Israel termasuk tentara. Di pihak Gaza, 2.100 warga Palestina tewas.
Gelombang serangan bom bunuh diri kelompok Hamas menewaskan puluhan orang Israel.
Militer Zionis merespons dengan meluncurkan perang selama beberapa hari, yang kemudian diakhiri dengan gencatan senjata.
Pada 7 Oktober, Hamas meluncurkan serangan mengejutkan bernama Operasi Badai al-Aqsa terhadap Israel.
Diawali dengan tembakan ribuan roket yang melumpuhkan sistem pertahanan Iron Dome, disusul kemudian dengan infiltrasi ribuan milisi Hamas ke kota-kota Israel selatan.
Sebanyak lebih dari 1.400 orang tewas di Israel dan ratusan lainnya diculik sebagai tawanan.
Israel merespons dengan meluncurkan perang yang diberi nama sandi Operasi Pedang Besi. Lebih dari 3.000 orang tewas di Gaza.
Operasi Badai al-Aqsa merupakan serangan tersukses Hamas karena intelijen terkenal Israel, Mossad, gagal mendeteksi. Serangan ini juga menjadi yang terbesar dalam sejarah Israel.
Serangan yang menewaskan lebih dari 1.400 orang dan ratusan lainnya jadi tawanan itu merupakan yang terbesar dalam sejarah Israel. Para pejabat militer Zionis bahkan membandingkannya dengan serangan 9/11 di Amerika Serikat (AS).
Meski dianggap tersukses, Operasi Badai al-Aqsa bukan satu-satunya serangan terkenal Hamas terhadap Zionis Israel.
12 Daftar Serangan Terkenal Hamas Terhadap Israel
1. Pembajakan Pesawat Boeing 737
Pada 1972, anggota Hamas bersama dengan kelompok perlawanan Palestina lainnya, terlibat dalam pembajakan pesawat Boeing 737 milik Israel.
Pembajakan ini berakhir dengan pembebasan sandera, tetapi itu adalah salah satu insiden awal yang mengangkat Hamas ke tingkat perhatian internasional.
2. Bom Bus di Tel Aviv 1994
Pada 19 Oktober 1994, Hamas milisi Hamas melakukan serangan bom bunuh diri di sebuah bus di Tel Aviv, Israel.
Serangan bom ini menyebabkan 22 orang tewas dan 56 lainnya terluka.
3. 2 Bom Bus di Yerusalem 1996
Pada 25 Februari 1996, dua bom bunuh diri oleh kelompok Hamas meledakkan sebuah bus Israel di Yerusalem. Sebanyak 26 Orang tewas dan 89 lainnya terluka.
Juga pada 3 Maret 1996, bom bunuh diri milisi Hamas meledakkan sebuah bus Israel di Yerusalem. Sebanyak 19 orang tewas dan 6 lainnya terluka.
4. Bom Pasar Yerusalem 1997
Pada 30 Juli 1997, dua bom bunuh diri kelompok Hamas mengguncang pasar outdoor Israel di Yerusalem. Sebanyak 16 orang tewas dan 178 lainnya terluka.
5. Bom Diskotik Tel Aviv 2001
Pada 1 Juni 2001, bom bunuh diri milisi Hamas mengguncang diskotik di Tel Aviv, Israel. Sebanyak 21 orang tewas dan 120 lainnya terluka.
6. Bom Pizzaria Yerusalem 2001
Pada 9 Agustus 2001, anggota Hamas dan Jihad Islam Palestina melakukan serangan bom bunuh diri di Pizzaria Israel di Yerusalem. Sebanyak 15 orang tewas dan 130 lainnya terluka.
7. Bom Bus Haifa 2001
Pada 2 Desember 2001, milisi Hamas melakukan serangan bom bunuh diri di sebuah bus di Haifa, Israel. Sebanyak 15 orang tewas dan 46 lainnya terluka.
8. Perang Gaza 2008-2009
Hamas terlibat perang hebat dengan Israel pada 2008-2009, yang oleh militer Zionis diberi nama sandi Operasi Cast Lead.
Sebanyak 13 warga sipil dan 10 tentara Israel tewas akibat tembakan roket-roket Hamas. Dibalas dengan serangan besar-besaran Israel yang menewaskan lebih dari 1.000 orang di Gaza.
9. Perang Gaza 2012
Hamas terlibat perang besar dengan Israel pada 2012, yang oleh militer Zionis diberi nama sandi Operasi Pillar of Defense.
Sebanyak 6 warga sipil dan 2 tentara Israel tewas. Di pihak Gaza, ratusan orang tewas akibat serangan udara Zionis.
10. Perang Gaza 2014
Pada 2014, Hamas dan Israel perang lagi yang oleh militer Zionis diberi nama sandi Operasi Protective Edge.
Tembakan roket-roket Hamas menewaskan 73 orang Israel termasuk tentara. Di pihak Gaza, 2.100 warga Palestina tewas.
11. Konflik 2021
Gelombang serangan bom bunuh diri kelompok Hamas menewaskan puluhan orang Israel.
Militer Zionis merespons dengan meluncurkan perang selama beberapa hari, yang kemudian diakhiri dengan gencatan senjata.
12. Operasi Badai al-Aqsa 2023
Pada 7 Oktober, Hamas meluncurkan serangan mengejutkan bernama Operasi Badai al-Aqsa terhadap Israel.
Diawali dengan tembakan ribuan roket yang melumpuhkan sistem pertahanan Iron Dome, disusul kemudian dengan infiltrasi ribuan milisi Hamas ke kota-kota Israel selatan.
Sebanyak lebih dari 1.400 orang tewas di Israel dan ratusan lainnya diculik sebagai tawanan.
Israel merespons dengan meluncurkan perang yang diberi nama sandi Operasi Pedang Besi. Lebih dari 3.000 orang tewas di Gaza.
Operasi Badai al-Aqsa merupakan serangan tersukses Hamas karena intelijen terkenal Israel, Mossad, gagal mendeteksi. Serangan ini juga menjadi yang terbesar dalam sejarah Israel.
(mas)
tulis komentar anda