AS Beri Dukungan Militer untuk Israel, dari Kapal Induk hingga Amunisi

WASHINGTON - Setelah serangan mendadak terhadap Israel oleh kelompok militan Palestina Hamas pada akhir pekan lalu, Amerika Serikat (AS) cepat tanggap dan memberikan bantuan.

Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober, menewaskan ribuan orang dan menculik lainnya.

Sejak konflik dimulai, setidaknya 1.000 warga Israel telah tewas, dan 2.500 lainnya terluka, menurut kementerian kesehatan Israel di Washington. Jumlah korban tewas warga Palestina telah meningkat menjadi setidaknya 830 orang, dan setidaknya 4.250 orang terluka, menurut kementerian kesehatan Gaza.



AS menyumbang USD3 miliar per tahun kepada sekutunya di Timur Tengah itu dan akan meningkatkan dukungan tersebut dengan mengirimkan amunisi tambahan dan mengarahkan jet tempur serta kapal induk ke Israel. Yang paling menonjol adalah USS Gerald R. Ford, kapal induk terbaru AS, sedang diarahkan dari stasiunnya di Mediterania menuju Israel.

Inilah dukungan militer yang diberikan AS kepada dan di sekitar Israel di tengah konflik seperti dikutip dari Insider, Rabu (11/10/2023).

Dukungan Militer AS untuk Israel di Tengah Konflik dengan Hamas

1. Kapal Induk USS Gerald R. Ford

Foto: USNI

Ini adalah kapal induk dan tercanggih milik Angkatan Laut AS hingga saat ini.

Kapal induk tersebut, yang baru pertama kali dikerahkan secara penuh, kini bergerak menuju Israel sebagai bentuk duku gan dari AS.

Termasuk dalam kelompok tempur kapal induk USS Gerald R.Ford adalah sejumlah kapal penjelajah dan kapal perusak.

2. Kapal Penjelajah USS Normandy

Foto:surflant.usff.navy.mil

USS Normandy adalah kapal penjelajah berpeluru kendali kelas Ticonderoga.

USS Normandia dapat menembakkan rudal untuk menyerang sasaran di darat atau menembakkan rudal untuk bertahan dari pesawat atau rudal yang masuk.

3. Kapal Perusak USS Thomas Hudner

Foto: Navy Recognition

Kapal USS Thomas Hudner adalah salah satu dari empat kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke di armada tersebut.

USS Thomas Hudner memberikan kemampuan ofensif dan defensif dan dapat bertindak secara independen atau sebagai bagian dari kekuatan serangan yang lebih besar.

4. Kapal Perusak USS Ramage

Foto: DVIDS

Kapal perusak USS Ramage adalah kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke lainnya.

USS Ramage juga memberikan kemampuan ofensif dan defensif untuk pasukan penyerang.

5. Kapal Perusak USS Carney

Foto: USNI

USS Carney adalah kapal perusak kelas Arleigh Burke lainnya dan pertama kali diluncurkan pada tahun 1994. Kapal tersebut telah ditingkatkan pada tahun 2009 dan 2016, di mana ia menerima peluncur meriam dan rudal baru.

6. Kapal Perusak USS Roosevelt

Foto:c6f.navy.mil

Kapal perang ini dirancang untuk beroperasi secara mandiri di lingkungan dengan kepadatan tinggi dan multi-ancaman.

Kapal USS Roosevelt adalah kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh-Burke keempat di armadanya.

7. Jet Tempur F-35

Foto: Ilustrasi

AS juga mengerahkan beberapa jet tempur F-35 yang dianggap sebagai jet tempur tercanggih di dunia untuk meningkatkan beberapa operasi Angkatan Udaranya di wilayah tersebut.

AS mengerahkan beberapa pesawat tempur siluman untuk membantu menghalangi Iran, musuh regional yang mendukung Hamas dan Hizbullah.

Insider sebelumnya melaporkan bahwa sekitar 20-25 jet tempur akan menuju ke wilayah tersebut dan ditugaskan untuk menghalangi perluasan perang dan mencegah potensi agresi Iran.

8. Jet Tempur F-15

Foto: Ilustrasi

Selain jet tempur F-35, AS juga mengirimkan beberapa jet tempur F-15.

Jet tempur F-15 adalah pesawat tempur taktis yang sangat bermanuver, dirancang untuk memberi Angkatan Udara keunggulan dalam pertempuran udara-ke-udara.

9. Jet Tempur F-16

Foto: Ilustrasi

AS juga mengirimkan beberapa jet tempur F-16, yang dirancang untuk pertempuran udara-ke-udara serta pertempuran udara-ke-darat. Jet tempur F-16 adalah pesawat tempur serbaguna dan ringan.

10. Jet Tempur A-10

Foto: AF.mil

Beberapa jet tempur A-10 yuang dirancang untuk memberikan dukungan udara jarak dekat kepada pasukan darat juga dikirim oleh AS.

Jet tempur ini dirancang untuk digunakan melawan serangan maritim dan sasaran darat seperti tank dan kendaraan lapis baja lainnya.

Israel dilaporkan meminta pencegat dan amunisi berpemandu presisi.

Amunisi spesifik yang dikirim ke Israel tidak jelas, namun Israel dilaporkan telah meminta pencegat dan amunisi berpemandu presisi. Pencegat ini berkontribusi pada sistem pertahanan Iron Dome Israel, yang menargetkan roket yang sedang terbang.

Al Jazeera melaporkan bahwa amunisi AS senilai USD2 miliar telah dipasok terlebih dahulu untuk digunakan dalam keadaan darurat di Israel.