Bagaimana Awal Mula Konflik Israel-Palestina?

Rabu, 11 Oktober 2023 - 05:25 WIB
Pada tahun 1979, Mesir dan Israel menandatangani perjanjian damai, mengakhiri permusuhan selama 30 tahun. Pada tahun 1993, Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin dan Arafat berjabat tangan mengenai Perjanjian Oslo mengenai otonomi terbatas Palestina. Pada tahun 1994, Israel menandatangani perjanjian damai dengan Yordania.

KTT Camp David tahun 2000 menyaksikan Presiden Bill Clinton, Perdana Menteri Israel Ehud Barak dan Arafat gagal mencapai kesepakatan perdamaian akhir.

Pada tahun 2002, sebuah rencana Arab menawarkan Israel hubungan normal dengan semua negara Arab sebagai imbalan atas penarikan penuh dari wilayah yang mereka rebut dalam perang Timur Tengah tahun 1967, pembentukan negara Palestina dan “solusi yang adil” bagi pengungsi Palestina.

Upaya perdamaian terhenti sejak 2014, ketika perundingan antara Israel dan Palestina di Washington gagal.

Palestina kemudian memboikot hubungan dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump karena pemerintahan tersebut membalikkan kebijakan AS selama beberapa dekade dengan menolak mendukung solusi dua negara – formula perdamaian yang membayangkan sebuah negara Palestina didirikan di wilayah yang direbut Israel pada tahun 1967.

4. AS Fokus Normalisasi Hubungan Israel dengan Negara Arab



Foto/Reuters

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden berfokus pada upaya untuk mengamankan “tawar-menawar besar” di Timur Tengah yang mencakup normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi, penjaga dua tempat suci umat Islam.

Perang terbaru ini secara diplomatis terasa canggung bagi Riyadh dan juga bagi negara-negara Arab lainnya, termasuk beberapa negara Teluk Arab yang bersebelahan dengan Arab Saudi, yang telah menandatangani perjanjian damai dengan Israel.

5. Solusi Dua Negara Masih Mengambang

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More