Trump: Amerika Serikat akan Menuju Neraka, Negara Kita Terpuruk
Sabtu, 16 September 2023 - 05:01 WIB
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Amerika sedang mengalami kemunduran yang cepat, dan terpilihnya kembali Trump akan memberikan kesempatan terakhir bagi AS untuk membalikkan keadaan.
“Negara kita akan menuju neraka. Negara kita sedang terpuruk,” tegas Trump kepada jurnalis Megyn Kelly dalam wawancara untuk stasiun radio satelit SiriusXM, yang disiarkan pada Kamis (14/9/2023).
“AS memiliki satu kesempatan terakhir, yang menjadikan pemilihan presiden pada tahun 2024 sebagai pemilu paling penting yang pernah kita adakan,” klaim Trump.
Mantan pemimpin AS tersebut mengakui dia mengatakan hal yang sama tentang kemenangannya dalam pemilu presiden tahun 2016, namun Trump menegaskan pemilu tahun depan akan menjadi lebih penting.
“Negara kita sedang dalam keadaan buruk, negara kita sedang dihancurkan di bawah pemerintahan Biden,” tegas dia.
Trump menambahkan, “Kita adalah bangsa yang sedang mengalami kemunduran yang serius, dan saya rasa saya dapat membalikkan keadaan ini dengan sangat cepat.”
Karena Trump saat ini didakwa dalam empat kasus terpisah, Kelly bertanya seberapa khawatirnya dia akan kemungkinan berakhir di balik jeruji besi.
“Saya mempunyai sikap yang baik, itu tidak mempengaruhi saya sama sekali karena saya berjuang untuk negara, saya berjuang untuk rakyat,” jawab kandidat presiden dari Partai Republik itu.
Pria berusia 77 tahun ini mengatakan angka jajak pendapat yang “bagus” membuatnya yakin dia “akan memenangkan pemilu, apa pun yang terjadi” karena masyarakat tahu tuduhan tersebut “palsu”.
Survei yang diterbitkan Universitas Quinnipiac pada Rabu menunjukkan 62% pemilih Partai Republik menginginkan Trump menjadi calon presiden dari partai mereka pada 2024.
Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan Trump saat ini hanya tertinggal 1% dari Presiden petahana Joe Biden.
Trump mengulangi klaim sebelumnya bahwa dia tidak yakin Biden akan mencalonkan diri kembali pada pemilu 2024 karena kesehatan pria berusia 80 tahun itu yang terlihat buruk.
“Saya melihatnya kemarin, dia tidak bisa menyatukan dua kalimat, dia tidak bisa berbicara,” papar dia tentang Biden. “Ini bukan soal usia, ini soal kompetensi.”
Pada Agustus, jajak pendapat Wall Street Journal menemukan 73% pemilih AS menganggap Biden terlalu tua untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, sementara hanya 36% yang menggambarkan dia sehat secara mental untuk menjalankan tugasnya.
Namun, usia Trump, yang hanya tiga tahun lebih muda dari Biden, rupanya juga menjadi masalah bagi banyak orang Amerika.
Studi yang dilakukan NBC pada Juni mengatakan 55% dari mereka yang disurvei memiliki kekhawatiran tentang kesehatan fisik dan mentalnya.
“Negara kita akan menuju neraka. Negara kita sedang terpuruk,” tegas Trump kepada jurnalis Megyn Kelly dalam wawancara untuk stasiun radio satelit SiriusXM, yang disiarkan pada Kamis (14/9/2023).
“AS memiliki satu kesempatan terakhir, yang menjadikan pemilihan presiden pada tahun 2024 sebagai pemilu paling penting yang pernah kita adakan,” klaim Trump.
Mantan pemimpin AS tersebut mengakui dia mengatakan hal yang sama tentang kemenangannya dalam pemilu presiden tahun 2016, namun Trump menegaskan pemilu tahun depan akan menjadi lebih penting.
“Negara kita sedang dalam keadaan buruk, negara kita sedang dihancurkan di bawah pemerintahan Biden,” tegas dia.
Trump menambahkan, “Kita adalah bangsa yang sedang mengalami kemunduran yang serius, dan saya rasa saya dapat membalikkan keadaan ini dengan sangat cepat.”
Karena Trump saat ini didakwa dalam empat kasus terpisah, Kelly bertanya seberapa khawatirnya dia akan kemungkinan berakhir di balik jeruji besi.
“Saya mempunyai sikap yang baik, itu tidak mempengaruhi saya sama sekali karena saya berjuang untuk negara, saya berjuang untuk rakyat,” jawab kandidat presiden dari Partai Republik itu.
Pria berusia 77 tahun ini mengatakan angka jajak pendapat yang “bagus” membuatnya yakin dia “akan memenangkan pemilu, apa pun yang terjadi” karena masyarakat tahu tuduhan tersebut “palsu”.
Survei yang diterbitkan Universitas Quinnipiac pada Rabu menunjukkan 62% pemilih Partai Republik menginginkan Trump menjadi calon presiden dari partai mereka pada 2024.
Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan Trump saat ini hanya tertinggal 1% dari Presiden petahana Joe Biden.
Trump mengulangi klaim sebelumnya bahwa dia tidak yakin Biden akan mencalonkan diri kembali pada pemilu 2024 karena kesehatan pria berusia 80 tahun itu yang terlihat buruk.
“Saya melihatnya kemarin, dia tidak bisa menyatukan dua kalimat, dia tidak bisa berbicara,” papar dia tentang Biden. “Ini bukan soal usia, ini soal kompetensi.”
Pada Agustus, jajak pendapat Wall Street Journal menemukan 73% pemilih AS menganggap Biden terlalu tua untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, sementara hanya 36% yang menggambarkan dia sehat secara mental untuk menjalankan tugasnya.
Namun, usia Trump, yang hanya tiga tahun lebih muda dari Biden, rupanya juga menjadi masalah bagi banyak orang Amerika.
Studi yang dilakukan NBC pada Juni mengatakan 55% dari mereka yang disurvei memiliki kekhawatiran tentang kesehatan fisik dan mentalnya.
(sya)
tulis komentar anda