Korut Tandai Pertemuan Kim Jong-un-Vladimir Putin dengan Luncurkan Rudal Balistik
Rabu, 13 September 2023 - 14:59 WIB
Kim Jong-un telah menjadikan peluncuran satelit mata-mata sebagai prioritas utama, seiring ia mendorong negaranya yang memiliki senjata nuklir untuk meningkatkan pengembangan rudal balistik, drone, dan kapal selam serang.
“Itulah sebabnya kami datang ke sini,” kata Putin ketika wartawan bertanya apakah Rusia akan membantu Kim membangun satelit.
“Pemimpin DPRK menunjukkan minat yang besar terhadap teknik roket; mereka juga mencoba mengembangkan ruang angkasa,” imbuhnya
DPRK adalah kependekan dari Republik Rakyat Demokratik Korea, nama resmi Korut.
Pada pembukaan pertemuan dengan Putin, Kim mengatakan Korea Utara mempunyai pendirian yang teguh untuk lebih mengembangkan persahabatan dan hubungan tradisionalnya dengan Rusia.
“Saya merasa suatu kehormatan bahwa presiden telah menyiapkan kesempatan untuk bertemu di lingkungan khusus di stasiun peluncuran yang merupakan inti dari posisi Anda sebagai negara adidaya luar angkasa dan memberi kita pemahaman mendalam tentang masa depan,” kata Kim.
Kim juga mengatakan kepada Putin bahwa pemimpin Kremlin mendapat dukungan penuh dalam “perjuangan suci” yang dilancarkan Moskow melawan kekuatan hegemonik.
“Kami akan selalu mendukung keputusan Presiden Putin dan kepemimpinan Rusia dan kami akan bersama-sama berperang melawan imperialisme,” ucap Kim kepada Putin, berbicara melalui seorang penerjemah.
Menjelang pertemuannya dengan Putin, Kim sempat menandatangani buku pengunjung dalam bahasa Korea: "Kemuliaan bagi Rusia, yang melahirkan penakluk luar angkasa pertama, akan abadi."
“Itulah sebabnya kami datang ke sini,” kata Putin ketika wartawan bertanya apakah Rusia akan membantu Kim membangun satelit.
“Pemimpin DPRK menunjukkan minat yang besar terhadap teknik roket; mereka juga mencoba mengembangkan ruang angkasa,” imbuhnya
DPRK adalah kependekan dari Republik Rakyat Demokratik Korea, nama resmi Korut.
Pada pembukaan pertemuan dengan Putin, Kim mengatakan Korea Utara mempunyai pendirian yang teguh untuk lebih mengembangkan persahabatan dan hubungan tradisionalnya dengan Rusia.
“Saya merasa suatu kehormatan bahwa presiden telah menyiapkan kesempatan untuk bertemu di lingkungan khusus di stasiun peluncuran yang merupakan inti dari posisi Anda sebagai negara adidaya luar angkasa dan memberi kita pemahaman mendalam tentang masa depan,” kata Kim.
Kim juga mengatakan kepada Putin bahwa pemimpin Kremlin mendapat dukungan penuh dalam “perjuangan suci” yang dilancarkan Moskow melawan kekuatan hegemonik.
“Kami akan selalu mendukung keputusan Presiden Putin dan kepemimpinan Rusia dan kami akan bersama-sama berperang melawan imperialisme,” ucap Kim kepada Putin, berbicara melalui seorang penerjemah.
Menjelang pertemuannya dengan Putin, Kim sempat menandatangani buku pengunjung dalam bahasa Korea: "Kemuliaan bagi Rusia, yang melahirkan penakluk luar angkasa pertama, akan abadi."
tulis komentar anda