4 Fakta Pesawat Jatuh yang Dilaporkan Tewaskan Bos Wagner Prigozhin
Kamis, 24 Agustus 2023 - 08:25 WIB
MOSKOW - Bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeney Prigozhin dilaporkan menjadi satu dari 10 orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat jet pribadi di Tver, utara Moskow, Rusia, Rabu kemarin.
Pesawat itu dilaporkan ditembak jatuh pasukan Rusia sehingga memicu dugaan bahwa itu adalah operasi pembunuhan atas perintah Presiden Vladimir Putin yang menargetkan Prigozhin.
Pesawat Embraer 135BJ Legacy 600 jatuh saat melakukan perjalanan dari Moskow ke St Petersburg.
Menurut FlightRadar24, situs Swedia yang menyediakan pelacakan pesawat secara real-time, pesawat Embraer Legacy 600 ini mulai terbang dari Moskow ke St Petersburg secara mendatar di ketinggian 28.000 kaki pada pukul 18.10 waktu lokal.
Pukul 18.11 Pesawat yang bernomor registrasi RA-02795 ini kemudian melanjutkan perjalanan dengan kecepatan yang konsisten selama beberapa menit sebelum kecepatan vertikalnya mulai menurun “secara dramatis". Pesawat berhenti mengirimkan informasi tentang posisinya sekitar pukul 18.11 waktu lokal.
Pesawat jet pribadi Embraer Legacy 600 ini jatuh di dekat desa Kuzhenkino di wilayah Tver, sekitar 300 kilometer dari Moskow, Rusia.
Meskipun layanan darurat Rusia sedang bekerja untuk menangani dampak kecelakaan ini, penyebab pasti pesawat jatuh tersebut masih misterius.
Saluran Telegram yang terkait dengan Wagner Group menuduh sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh pesawat tersebut.
Ada tujuh penumpang dan tiga awak di dalamnya. Sejauh ini, delapan jenazah telah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat.
Manifes penumpang pesawat tersebut memuat nama Yevgeny Prigozhin, miliarder Rusia dan pendiri PMC Wagner Group.
Manifes penumpang juga mencantumkan nama Dmitry Utkin, tanda panggilan "Wagner", dan menjabat sebagai salah satu pendiri dan kepala paramiliter Wagner Group.
Pihak berwenang Rusia telah membuka penyelidikan atas kecelakaan itu. Gubernur Tver Igor Rudyenya secara pribadi mengawasi penyelidikan ini.
Pesawat itu dilaporkan ditembak jatuh pasukan Rusia sehingga memicu dugaan bahwa itu adalah operasi pembunuhan atas perintah Presiden Vladimir Putin yang menargetkan Prigozhin.
Pesawat Embraer 135BJ Legacy 600 jatuh saat melakukan perjalanan dari Moskow ke St Petersburg.
4 Fakta Pesawat Jatuh yang Dilaporkan Tewaskan Prigozhin
1. Pesawat Turun Dramatis sebelum Jatuh
Menurut FlightRadar24, situs Swedia yang menyediakan pelacakan pesawat secara real-time, pesawat Embraer Legacy 600 ini mulai terbang dari Moskow ke St Petersburg secara mendatar di ketinggian 28.000 kaki pada pukul 18.10 waktu lokal.
Pukul 18.11 Pesawat yang bernomor registrasi RA-02795 ini kemudian melanjutkan perjalanan dengan kecepatan yang konsisten selama beberapa menit sebelum kecepatan vertikalnya mulai menurun “secara dramatis". Pesawat berhenti mengirimkan informasi tentang posisinya sekitar pukul 18.11 waktu lokal.
Baca Juga
2. Pesawat Jatuh di Tver
Pesawat jet pribadi Embraer Legacy 600 ini jatuh di dekat desa Kuzhenkino di wilayah Tver, sekitar 300 kilometer dari Moskow, Rusia.
3. Penyebab Kecelakaan Masih Misterius
Meskipun layanan darurat Rusia sedang bekerja untuk menangani dampak kecelakaan ini, penyebab pasti pesawat jatuh tersebut masih misterius.
Saluran Telegram yang terkait dengan Wagner Group menuduh sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh pesawat tersebut.
4. Penumpang Pesawat
Ada tujuh penumpang dan tiga awak di dalamnya. Sejauh ini, delapan jenazah telah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat.
Manifes penumpang pesawat tersebut memuat nama Yevgeny Prigozhin, miliarder Rusia dan pendiri PMC Wagner Group.
Manifes penumpang juga mencantumkan nama Dmitry Utkin, tanda panggilan "Wagner", dan menjabat sebagai salah satu pendiri dan kepala paramiliter Wagner Group.
Pihak berwenang Rusia telah membuka penyelidikan atas kecelakaan itu. Gubernur Tver Igor Rudyenya secara pribadi mengawasi penyelidikan ini.
(mas)
tulis komentar anda