Militer Ukraina Tembak Jatuh 36 Rudal Jelajah Rusia
Kamis, 27 Juli 2023 - 13:27 WIB
KYIV - Militer Ukraina mengatakan pasukannya telah menembak jatuh 36 rudal jelajah yang ditembakkan oleh Rusia selama gelombang serangan baru pada Rabu petang.
“Pada 26 Juli, 36 rudal jelajah musuh dihancurkan,” kata Komandan Angkatan Udara Letnan Jenderal Mykola Oleshchuk di saluran Telegram resmi Angkatan Udara Ukraina yang dikutip AFP, Kamis (27/7/2023).
Dia tidak merinci apakah puluhan rudal jelajah Rusia itu telah mencapai target mereka selama serangan besar-besaran tersebut.
Menurut Angkatan Udara, pasukan Kyiv menembak jatuh tiga rudal Kalibr selama serangkaian serangan pertama pada sore hari, dan kemudian 33 rudal X-101 dan X-555.
"Rudal-rudal itu ditembakkan oleh delapan pesawat pengebom Tu-95 dari tenggara menuju Ukraina barat," kata Angkatan Udara, yang sebelumnya mengumumkan ada 12 pesawat Tu-95 yang dikerahkan Moskow.
Angkatan Udara menyebutkan serangan Rusia lainnya pada Rabu malam menargetkan wilayah Khmelnytsky di Ukraina barat, yang telah beberapa kali menjadi sasaran Moskow.
Sedangkan informasi tentang serangan oleh MiG-31, yang meluncurkan empat rudal hipersonik Kinzhal, sedang "diklarifikasi", tetapi militer Kyiv mengakui senjata itu sangat sulit untuk dicegat.
Di wilayah tengah Dnipro Ukraina, gubernur setempat mengatakan di Telegram bahwa puing-puing rudal Rusia yang jatuh menyebabkan kebakaran yang dapat dikendalikan tanpa menimbulkan korban jiwa.
Dalam pidato malamnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Angkatan Udara karena telah menembak jatuh sebagian besar rudal musuh.
"Saya berterima kasih kepada setiap orang yang melindungi langit Ukraina," katanya.
"Ada beberapa pukulan, dan beberapa pecahan rudal jatuh. Tapi sangat penting bahwa keberanian serangan ini dihancurkan," lanjut Zelensky.
Rusia telah meningkatkan pengeboman kota-kota Ukraina selama dua minggu terakhir, khususnya menargetkan pelabuhan utama Odesa di Laut Hitam.
“Pada 26 Juli, 36 rudal jelajah musuh dihancurkan,” kata Komandan Angkatan Udara Letnan Jenderal Mykola Oleshchuk di saluran Telegram resmi Angkatan Udara Ukraina yang dikutip AFP, Kamis (27/7/2023).
Dia tidak merinci apakah puluhan rudal jelajah Rusia itu telah mencapai target mereka selama serangan besar-besaran tersebut.
Menurut Angkatan Udara, pasukan Kyiv menembak jatuh tiga rudal Kalibr selama serangkaian serangan pertama pada sore hari, dan kemudian 33 rudal X-101 dan X-555.
Baca Juga
"Rudal-rudal itu ditembakkan oleh delapan pesawat pengebom Tu-95 dari tenggara menuju Ukraina barat," kata Angkatan Udara, yang sebelumnya mengumumkan ada 12 pesawat Tu-95 yang dikerahkan Moskow.
Angkatan Udara menyebutkan serangan Rusia lainnya pada Rabu malam menargetkan wilayah Khmelnytsky di Ukraina barat, yang telah beberapa kali menjadi sasaran Moskow.
Sedangkan informasi tentang serangan oleh MiG-31, yang meluncurkan empat rudal hipersonik Kinzhal, sedang "diklarifikasi", tetapi militer Kyiv mengakui senjata itu sangat sulit untuk dicegat.
Di wilayah tengah Dnipro Ukraina, gubernur setempat mengatakan di Telegram bahwa puing-puing rudal Rusia yang jatuh menyebabkan kebakaran yang dapat dikendalikan tanpa menimbulkan korban jiwa.
Dalam pidato malamnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Angkatan Udara karena telah menembak jatuh sebagian besar rudal musuh.
"Saya berterima kasih kepada setiap orang yang melindungi langit Ukraina," katanya.
"Ada beberapa pukulan, dan beberapa pecahan rudal jatuh. Tapi sangat penting bahwa keberanian serangan ini dihancurkan," lanjut Zelensky.
Rusia telah meningkatkan pengeboman kota-kota Ukraina selama dua minggu terakhir, khususnya menargetkan pelabuhan utama Odesa di Laut Hitam.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda