16 Tewas dan Ratusan Orang Terjebak dalam Bencana Tanah Longsor di India
Jum'at, 21 Juli 2023 - 17:26 WIB
NEW DELHI - Setidaknya 16 orang tewas dan lebih dari seratus orang masih terjebak setelah tanah longsor melanda sebuah desa di negara bagian Maharashtra, India barat.
Longsor terjadi di desa Irshalwadi di distrik Raigad pada Rabu malam dan meratakan beberapa rumah.
Upaya penyelamatan telah dilanjutkan setelah dihentikan pada Kamis malam karena hujan lebat.
Para pejabat mengatakan lokasi bencana terletak di puncak bukit dan medan yang berat menghambat operasi penyelamatan.
"Sekitar 109 orang masih terperangkap di bawah reruntuhan," kata pemerintah Maharashtra seperti dikutip dari BBC, Jumat (21/7/2023).
Beberapa negara bagian di India telah dilanda hujan lebat selama dua minggu terakhir, memicu banjir dan tanah longsor. Departemen Cuaca India mengatakan hujan deras akan berlanjut selama beberapa hari ke depan di beberapa bagian negara bagian Maharashtra, termasuk distrik Raigad.
Longsor pada Rabu lalu melanda sebuah desa terpencil yang terletak di lereng bukit. Sekitar 17 rumah dari 50 rumah di daerah tersebut mengalami kerusakan.
Saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa tanah longsor melanda desa mereka sekitar pukul 22:30 waktu setempat.
"Tanah tiba-tiba berguncang dan kami lari keluar rumah," kata seorang korban selamat, yang kehilangan beberapa anggota keluarganya.
"Itu (longsor) belum pernah terjadi sebelumnya di sini. Saya tidak pernah berpikir gunung itu akan runtuh, itulah mengapa orang tinggal di sana," kata yang lain. Banyak orang masih mencari anggota keluarganya.
Medan menanjak, yang menjadi licin akibat hujan, menyulitkan alat berat untuk mencapai lokasi dan petugas mengatakan sebagian besar lumpur harus dibersihkan secara manual.
Tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF), polisi dan tim medis saat ini terlibat dalam upaya pertolongan. Penduduk setempat dan trekker juga telah dimasukkan dalam operasi penyelamatan.
Para pejabat mengatakan kamp bantuan telah didirikan di bawah bukit dan sekitar 98 orang telah diselamatkan sejauh ini.
"Prioritas kami adalah mengevakuasi orang-orang dari tempat kejadian dan segera merawat yang terluka," cuit Menteri Dalam Negeri federal Amit Shah.
Ketua Menteri Maharashtra Eknath Shinde telah mengumumkan kompensasi masing-masing sebesar 500.000 rupee atau sekitar Rp91,5 juta kepada keluarga mereka yang telah meninggal.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Longsor terjadi di desa Irshalwadi di distrik Raigad pada Rabu malam dan meratakan beberapa rumah.
Upaya penyelamatan telah dilanjutkan setelah dihentikan pada Kamis malam karena hujan lebat.
Para pejabat mengatakan lokasi bencana terletak di puncak bukit dan medan yang berat menghambat operasi penyelamatan.
"Sekitar 109 orang masih terperangkap di bawah reruntuhan," kata pemerintah Maharashtra seperti dikutip dari BBC, Jumat (21/7/2023).
Baca Juga
Beberapa negara bagian di India telah dilanda hujan lebat selama dua minggu terakhir, memicu banjir dan tanah longsor. Departemen Cuaca India mengatakan hujan deras akan berlanjut selama beberapa hari ke depan di beberapa bagian negara bagian Maharashtra, termasuk distrik Raigad.
Longsor pada Rabu lalu melanda sebuah desa terpencil yang terletak di lereng bukit. Sekitar 17 rumah dari 50 rumah di daerah tersebut mengalami kerusakan.
Saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa tanah longsor melanda desa mereka sekitar pukul 22:30 waktu setempat.
"Tanah tiba-tiba berguncang dan kami lari keluar rumah," kata seorang korban selamat, yang kehilangan beberapa anggota keluarganya.
"Itu (longsor) belum pernah terjadi sebelumnya di sini. Saya tidak pernah berpikir gunung itu akan runtuh, itulah mengapa orang tinggal di sana," kata yang lain. Banyak orang masih mencari anggota keluarganya.
Medan menanjak, yang menjadi licin akibat hujan, menyulitkan alat berat untuk mencapai lokasi dan petugas mengatakan sebagian besar lumpur harus dibersihkan secara manual.
Tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF), polisi dan tim medis saat ini terlibat dalam upaya pertolongan. Penduduk setempat dan trekker juga telah dimasukkan dalam operasi penyelamatan.
Para pejabat mengatakan kamp bantuan telah didirikan di bawah bukit dan sekitar 98 orang telah diselamatkan sejauh ini.
"Prioritas kami adalah mengevakuasi orang-orang dari tempat kejadian dan segera merawat yang terluka," cuit Menteri Dalam Negeri federal Amit Shah.
Ketua Menteri Maharashtra Eknath Shinde telah mengumumkan kompensasi masing-masing sebesar 500.000 rupee atau sekitar Rp91,5 juta kepada keluarga mereka yang telah meninggal.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(ian)
tulis komentar anda