Perkuat Pertahanan Udara, Arab Saudi Borong Drone Turki
Rabu, 19 Juli 2023 - 01:30 WIB
RIYADH - Arab Saudi sepakat untuk membeli drone Turki dalam kontrak pertahanan terbesar dalam sejarah Turki.
Itu menjadi keuntungan besar bagi Presiden Turki Tayyip Erdogan dalam memperbaiki hubungan dengan kekuatan Teluk dan membantu perekonomian Ankara yang sedang kesulitan.
Kantor berita Saudi, SPA, melaporkan Erdogan dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menghadiri upacara penandatanganan antara perusahaan pertahanan Turki Baykar dan kementerian pertahanan Saudi.
Itu dilakukan ketika Erdogan tiba di kota Jeddah di Laut Merah Saudi untuk perhentian pertama tur Teluk.
"Arab Saudi akan memperoleh drone dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapan angkatan bersenjata kerajaan dan memperkuat kemampuan pertahanan dan manufakturnya,” kata Menteri Pertahanan Pangeran Khalid bin Salman, dilansir Reuters.
SPA tidak memberikan perincian tentang nilai kesepakatan itu tetapi CEO Baykar Haluk Bayraktar mengatakan itu adalah kontrak ekspor pertahanan dan penerbangan terbesar dalam sejarah Turki.
"Kami menandatangani kontrak dengan kementerian pertahanan Arab Saudi untuk ekspor dan kerja sama Bayraktar Akinci (kendaraan udara tempur tak berawak)," katanya dalam sebuah posting Twitter.
Investasi dan pendanaan dari Teluk telah membantu mengurangi tekanan pada ekonomi Turki dan cadangan mata uangnya sejak 2021, ketika Ankara meluncurkan upaya diplomatik untuk memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Itu menjadi keuntungan besar bagi Presiden Turki Tayyip Erdogan dalam memperbaiki hubungan dengan kekuatan Teluk dan membantu perekonomian Ankara yang sedang kesulitan.
Kantor berita Saudi, SPA, melaporkan Erdogan dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menghadiri upacara penandatanganan antara perusahaan pertahanan Turki Baykar dan kementerian pertahanan Saudi.
Itu dilakukan ketika Erdogan tiba di kota Jeddah di Laut Merah Saudi untuk perhentian pertama tur Teluk.
"Arab Saudi akan memperoleh drone dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapan angkatan bersenjata kerajaan dan memperkuat kemampuan pertahanan dan manufakturnya,” kata Menteri Pertahanan Pangeran Khalid bin Salman, dilansir Reuters.
Baca Juga
SPA tidak memberikan perincian tentang nilai kesepakatan itu tetapi CEO Baykar Haluk Bayraktar mengatakan itu adalah kontrak ekspor pertahanan dan penerbangan terbesar dalam sejarah Turki.
"Kami menandatangani kontrak dengan kementerian pertahanan Arab Saudi untuk ekspor dan kerja sama Bayraktar Akinci (kendaraan udara tempur tak berawak)," katanya dalam sebuah posting Twitter.
Investasi dan pendanaan dari Teluk telah membantu mengurangi tekanan pada ekonomi Turki dan cadangan mata uangnya sejak 2021, ketika Ankara meluncurkan upaya diplomatik untuk memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Lihat Juga :
tulis komentar anda