Harga Hewan Kurban di Afrika dan Perbandingannya dengan Indonesia
Senin, 19 Juni 2023 - 15:16 WIB
KAIRO - Hewan kurban merupakan bagian penting dari perayaan Hari Raya Idul Adha yang dirayakan umat Muslim di seluruh dunia.
Di negara-negara Afrika dan Indonesia, tradisi hewan kurban memiliki peran sentral dalam perayaan ini. Berikut ini perbandingan harga hewan kurban di Afrika dan Indonesia yang bervariasi karena berbagai
faktor yang mempengaruhinya.
Afrika, dengan keragaman etnis dan budayanya yang kaya, memiliki tradisi hewan kurban yang berbeda di setiap negara dan wilayahnya.
Hewan yang biasa dikurbankan di Afrika antara lain sapi, domba, kambing, atau unta, tergantung pada lokasi geografis dan preferensi masyarakat setempat.
Harga hewan kurban di Afrika dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor pertama adalah ketersediaan dan permintaan.
Di beberapa daerah pedesaan, jumlah hewan kurban bisa lebih melimpah, sehingga harganya cenderung lebih rendah.
Namun, di daerah perkotaan atau di wilayah dengan populasi Muslim yang lebih besar, permintaan akan hewan kurban bisa lebih tinggi, sehingga harga meningkat.
Faktor kedua adalah kondisi ekonomi setempat. Di beberapa negara Afrika, tingkat kemiskinan masih tinggi, sehingga harga hewan kurban bisa lebih rendah.
Namun, di negara-negara dengan tingkat perekonomian yang lebih tinggi, harga hewan kurban bisa lebih mahal.
Menurut pemilik toko pemotongan hewan Abo Omar, harga rata-rata seekor kambing adalah EGP 4.500 (USD145) atau Rp2,2 juta dan sekarang telah mencapai EGP 9.000 (USD290) atau Rp4,4 juta dan lebih.
“Sedangkan untuk sapi berkisar dari EGP 65.000 (USD2.100) atau Rp32 juta hingga EGP 120.000 (USD3.880) atau Rp58 juta, naik dari EGP 65.000 tahun lalu,” ungkap Abo Omar.
Dia menghubungkan kenaikan harga ini dengan dua faktor: kekurangan pakan ternak dan penyembelihan anak sapi betina, yang lebih mahal daripada sapi jantan.
Di tempat lain di El-Matariya, distrik kelas menengah ke bawah, dalam upaya untuk mengatasi resesi dan menarik pelanggan, toko daging El-Gomhoriya menawarkan penawaran promosi untuk membuat pelanggan membeli dalam jumlah yang lebih besar.
Menurut program kurban inh.or.id, Harga kambing kurban di Uganda Rp1.092.000.Domba Rp1.092.000.
Sapi Rp5.628.000.
Harga kambing Rp2.536.800. Domba Rp4.368.000. Sapi Rp14.582.400.
Harga kambing Rp924.000. Domba Rp924.000. Sapi Rp5.376.000.
Harga kambing Rp1.512.000. Domba Rp1.680.000. Sapi Rp6.216.000.
Di Indonesia, hewan kurban yang paling umum adalah sapi, kambing, dan domba. Harga hewan kurban di Indonesia juga bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis hewan, ukuran, kualitas, dan lokasi geografis.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, harga hewan kurban cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga hewan kurban di Indonesia termasuk inflasi, tingkat permintaan, dan biaya perawatan dan pakan hewan selama hidupnya.
Menurut program kurban Inh.or.id, harga kurban di Indonesia untuk kambing Rp3,7 juta. Domba Rp3,6 juta. Sapi Rp22 juta.
Harga ini tentu bervariasi untuk tiap daerah dan wilayah, serta berdasarkan jenis atau bobot kambing dan sapi yang ditawarkan.
Di negara-negara Afrika dan Indonesia, tradisi hewan kurban memiliki peran sentral dalam perayaan ini. Berikut ini perbandingan harga hewan kurban di Afrika dan Indonesia yang bervariasi karena berbagai
faktor yang mempengaruhinya.
Harga Hewan Kurban di Afrika
Afrika, dengan keragaman etnis dan budayanya yang kaya, memiliki tradisi hewan kurban yang berbeda di setiap negara dan wilayahnya.
Hewan yang biasa dikurbankan di Afrika antara lain sapi, domba, kambing, atau unta, tergantung pada lokasi geografis dan preferensi masyarakat setempat.
Harga hewan kurban di Afrika dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor pertama adalah ketersediaan dan permintaan.
Di beberapa daerah pedesaan, jumlah hewan kurban bisa lebih melimpah, sehingga harganya cenderung lebih rendah.
Namun, di daerah perkotaan atau di wilayah dengan populasi Muslim yang lebih besar, permintaan akan hewan kurban bisa lebih tinggi, sehingga harga meningkat.
Faktor kedua adalah kondisi ekonomi setempat. Di beberapa negara Afrika, tingkat kemiskinan masih tinggi, sehingga harga hewan kurban bisa lebih rendah.
Namun, di negara-negara dengan tingkat perekonomian yang lebih tinggi, harga hewan kurban bisa lebih mahal.
Mesir
Menurut pemilik toko pemotongan hewan Abo Omar, harga rata-rata seekor kambing adalah EGP 4.500 (USD145) atau Rp2,2 juta dan sekarang telah mencapai EGP 9.000 (USD290) atau Rp4,4 juta dan lebih.
“Sedangkan untuk sapi berkisar dari EGP 65.000 (USD2.100) atau Rp32 juta hingga EGP 120.000 (USD3.880) atau Rp58 juta, naik dari EGP 65.000 tahun lalu,” ungkap Abo Omar.
Dia menghubungkan kenaikan harga ini dengan dua faktor: kekurangan pakan ternak dan penyembelihan anak sapi betina, yang lebih mahal daripada sapi jantan.
Di tempat lain di El-Matariya, distrik kelas menengah ke bawah, dalam upaya untuk mengatasi resesi dan menarik pelanggan, toko daging El-Gomhoriya menawarkan penawaran promosi untuk membuat pelanggan membeli dalam jumlah yang lebih besar.
Uganda
Menurut program kurban inh.or.id, Harga kambing kurban di Uganda Rp1.092.000.Domba Rp1.092.000.
Sapi Rp5.628.000.
Nigeria
Harga kambing Rp2.536.800. Domba Rp4.368.000. Sapi Rp14.582.400.
Kenya
Harga kambing Rp924.000. Domba Rp924.000. Sapi Rp5.376.000.
Sudan Selatan
Harga kambing Rp1.512.000. Domba Rp1.680.000. Sapi Rp6.216.000.
Perbandingan dengan Indonesia
Di Indonesia, hewan kurban yang paling umum adalah sapi, kambing, dan domba. Harga hewan kurban di Indonesia juga bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis hewan, ukuran, kualitas, dan lokasi geografis.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, harga hewan kurban cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga hewan kurban di Indonesia termasuk inflasi, tingkat permintaan, dan biaya perawatan dan pakan hewan selama hidupnya.
Menurut program kurban Inh.or.id, harga kurban di Indonesia untuk kambing Rp3,7 juta. Domba Rp3,6 juta. Sapi Rp22 juta.
Harga ini tentu bervariasi untuk tiap daerah dan wilayah, serta berdasarkan jenis atau bobot kambing dan sapi yang ditawarkan.
(sya)
tulis komentar anda