Pertama dalam 40 Tahun, AS Akan Kirim Kapal Selam Nuklir ke Korea Selatan
Kamis, 27 April 2023 - 00:08 WIB
“Ini dimodelkan setelah apa yang kami lakukan dengan sekutu Eropa selama puncak Perang Dingin di periode yang sama dengan potensi ancaman eksternal,” sambungnya.
Ketentuan baru dalam deklarasi tersebut dirancang untuk memperkuat kepercayaan publik dan pemerintah Korsel pada komitmen AS, kata pejabat itu, dan menunjukkan front persatuan kepada pemimpin Korut Kim Jong-un.
“Amerika Serikat belum mengambil langkah-langkah ini sejak puncak Perang Dingin dengan segelintir sekutu terdekat kami di Eropa,” kata pejabat itu.
“Kami berusaha untuk memastikan bahwa dengan menjalankan prosedur baru ini [dan] langkah-langkah baru, komitmen kami untuk memperpanjang pencegahan tidak perlu dipertanyakan lagi,” imbuhnya.
Selama kunjungan kenegaraannya, Yoon diharapkan untuk menegaskan kembali komitmen Korsel terhadap kewajibannya sendiri di bawah Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir PBB, yang diratifikasi Seoul pada tahun 1975 dan yang melarangnya memperoleh senjata nuklir.
Jajak pendapat Februari 2022 yang dilakukan oleh Chicago Council on Global Affairs menemukan bahwa 71% warga Korsel mendukung negara itu mengembangkan senjata nuklirnya sendiri dan 56% mendukung pengerahan nuklir AS di wilayah Seoul.
Ketika diminta untuk memilih, dua pertiga warga Korsel (67%) lebih menyukai persenjataan buatan dalam negeri, sementara hanya 9% yang mendukung penyebaran nuklir AS.
Ketentuan baru dalam deklarasi tersebut dirancang untuk memperkuat kepercayaan publik dan pemerintah Korsel pada komitmen AS, kata pejabat itu, dan menunjukkan front persatuan kepada pemimpin Korut Kim Jong-un.
“Amerika Serikat belum mengambil langkah-langkah ini sejak puncak Perang Dingin dengan segelintir sekutu terdekat kami di Eropa,” kata pejabat itu.
“Kami berusaha untuk memastikan bahwa dengan menjalankan prosedur baru ini [dan] langkah-langkah baru, komitmen kami untuk memperpanjang pencegahan tidak perlu dipertanyakan lagi,” imbuhnya.
Selama kunjungan kenegaraannya, Yoon diharapkan untuk menegaskan kembali komitmen Korsel terhadap kewajibannya sendiri di bawah Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir PBB, yang diratifikasi Seoul pada tahun 1975 dan yang melarangnya memperoleh senjata nuklir.
Jajak pendapat Februari 2022 yang dilakukan oleh Chicago Council on Global Affairs menemukan bahwa 71% warga Korsel mendukung negara itu mengembangkan senjata nuklirnya sendiri dan 56% mendukung pengerahan nuklir AS di wilayah Seoul.
Ketika diminta untuk memilih, dua pertiga warga Korsel (67%) lebih menyukai persenjataan buatan dalam negeri, sementara hanya 9% yang mendukung penyebaran nuklir AS.
(ian)
tulis komentar anda