Presiden Brasil: AS Harus Berhenti Mendorong Perang di Ukraina!
Sabtu, 15 April 2023 - 17:42 WIB
Lula melakukan tindakan penyeimbangan yang rumit karena dia juga mencari hubungan yang lebih dekat dengan Washington. Kunjungannya, yang mencakup agenda ekonomi di Shanghai dan agenda politik di Beijing, dilakukan setelah pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden pada Februari.
Tidak seperti kekuatan Barat, baik China maupun Brasil tidak menjatuhkan sanksi terhadap Moskow atas invasi Rusia pada Februari 2022 ke Ukraina.
Keduanya berupaya memposisikan diri sebagai mediator untuk mencapai perdamaian dalam konflik yang masih berkecamuk di timur Ukraina.
Sebelum perjalanan ke UEA, Lula telah mengusulkan pembentukan sekelompok negara untuk menengahi perang, dan mengatakan akan membahasnya di Beijing.
Ditanya tentang perkembangan inisiatif ini setelah pembicaraannya dengan Xi, Lula tidak memberikan detail.
"Penting untuk memiliki kesabaran untuk berbicara dengan Putin dan Zelensky," katanya.
"Tapi yang terpenting, perlu meyakinkan negara-negara yang memasok senjata, mendorong perang, untuk berhenti."
Tidak seperti kekuatan Barat, baik China maupun Brasil tidak menjatuhkan sanksi terhadap Moskow atas invasi Rusia pada Februari 2022 ke Ukraina.
Keduanya berupaya memposisikan diri sebagai mediator untuk mencapai perdamaian dalam konflik yang masih berkecamuk di timur Ukraina.
Sebelum perjalanan ke UEA, Lula telah mengusulkan pembentukan sekelompok negara untuk menengahi perang, dan mengatakan akan membahasnya di Beijing.
Ditanya tentang perkembangan inisiatif ini setelah pembicaraannya dengan Xi, Lula tidak memberikan detail.
"Penting untuk memiliki kesabaran untuk berbicara dengan Putin dan Zelensky," katanya.
"Tapi yang terpenting, perlu meyakinkan negara-negara yang memasok senjata, mendorong perang, untuk berhenti."
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda