Pedas, Victor Orban: Eropa Membutuhkan NATO Baru Tanpa AS

Jum'at, 03 Maret 2023 - 21:15 WIB
Perdana Menteri Hongaria Victor Urban. Foto/Politico
BUDAPEST - Eropa membutuhkan blok militernya sendiri yang bebas dari pengaruh Amerika Serikat (AS). Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban kepada majalah Swiss Weltwoche.

Politisi Hongaria tersebut menuduh AS menyeret Eropa ke dalam konflik yang tidak dapat dimenangkan dan mempertaruhkan perang global.

“Solusinya adalah NATO Eropa,” cetus Orban, dengan alasan bahwa keinginan Amerika untuk memperluas pengaruhnya lebih lanjut adalah yang menyebabkan ketegangan saat ini antara Barat dan Rusia seperti dikutip dari RT, Jumat (3/3/2023).





Dikatakan oleh Orban, Moskow prihatin dengan NATO yang memperluas lebih jauh ke timur ke Ukraina dan Georgia. Ia merujuk pada percakapannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin hanya beberapa minggu sebelum konflik antara Moskow dan Kiev meletus pada akhir Februari 2022 lalu.

“Putin mengatakan kepada saya masalahnya adalah dengan pangkalan rudal Amerika di Polandia dan Rumania dan kemungkinan perluasan NATO di Ukraina dan Georgia,” ungkap Orban kepada media Swiss.

Ia mencatat bahwa pemimpin Rusia khawatir tentang kemungkinan AS mengerahkan senjatanya ke negara-negara ini juga.

Menurut PM Hongaria, itu adalah salah satu alasan yang mendasari konflik di Ukraina.

“Saya mengerti apa yang dikatakan Putin. Saya tidak menerima apa yang dia lakukan,” jelas Orban.

Dia bersikeras bahwa Hongaria harus menjauhi konflik, tetapi menambahkan bahwa Budapes menjadi sasaran "tekanan terus-menerus" karena negara-negara Barat lainnya ingin menyeretnya ke dalam perang melalui segala cara yang memungkinkan.



Orban percaya bahwa ini karena Uni Eropa melayani kepentingan AS dengan mengorbankan kepentingannya sendiri.

“Keputusan yang dibuat oleh Brussels lebih sering mencerminkan kepentingan Amerika daripada kepentingan Eropa,” kritiknya.

Orban berpendapat bahwa negara-negara Barat perlu menunjukkan "keinginan" dan "kemauan" sejati untuk perdamaian di Ukraina.

"Keinginan itulah yang kurang saat ini, setidaknya di Barat," ia menambahkan.

Hongaria telah berulang kali menyerukan perdamaian di tengah konflik antara Moskow dan Kiev, dan mengkritik sanksi Barat yang dijatuhkan terhadap Rusia serta pengiriman senjata ke Ukraina.

Awal pekan ini, Orban mengatakan bahwa permusuhan tidak menguntungkan siapa pun di dunia. Hongaria juga satu-satunya negara NATO yang menyuarakan dukungan untuk rencana perdamaian China untuk Ukraina.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More