Rusia: AS Telah Melintasi Garis Merah

Rabu, 15 Februari 2023 - 23:40 WIB
Diplomat Rusia itu tampaknya merujuk pada sebuah cerita di The Washington Post pada 9 Februari. Dilaporkan bahwa tiga pejabat senior Ukraina dan seorang pejabat senior AS mengatakan bahwa Ukraina memerlukan koordinat yang disediakan atau dikonfirmasi oleh AS dan sekutunya untuk sebagian besar serangan menggunakan HIMARS dan senjata berpemandu presisi serupa lainnya, seperti sistem roket peluncuran ganda M270.

"Itu berarti bahwa NATO tidak hanya menyediakan senjata tetapi juga memilih target serangan Ukraina. Jadi apa artinya keterlibatan langsung dalam konflik?" tanya Polyansky.

Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada The Washington Post bahwa koordinat dan informasi penargetan yang tepat disediakan semata-mata sebagai peran penasihat. Pejabat itu juga mengatakan Ukraina tidak meminta persetujuan AS tentang target apa yang akan diserang.

Polyanskiy juga mengatakan ada tentara bayaran dari negara-negara Barat yang berjuang untuk Ukraina.

"Kami tahu ini dari orang-orang yang kami tangkap dan dari mayat yang kami lihat di medan perang," ujarnya.



"Ya, tidak ada pasukan NATO di lapangan, dan negara-negara NATO menganggap ini sebagai garis merah. Tapi sejauh yang kami pahami, garis merah telah dilanggar," imbuhnya.

Dia melanjutkan: "Dan itu, tentu saja, akan mempengaruhi hubungan masa depan kita dengan negara-negara yang terlibat. Sangat jelas bahwa setiap pengiriman senjata ke zona konflik, tentu saja, seperti menuangkan minyak ke dalam api."

Polyanskiy tidak mengesampingkan Rusia akan membalas AS secara militer sebagai tanggapan atas tindakan tersebut.

"Jika Anda berurusan dengan kekuatan nuklir dan jika Anda mengutip tujuan untuk menimbulkan kekalahan pada kekuatan nuklir ini, Anda harus memikirkan semua opsi untuk kemungkinan tanggapan kami," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More