Muncul ke Publik Setelah Hiatus, Kim Jong-un: Tingkatkan Persiapan Perang!

Rabu, 08 Februari 2023 - 03:04 WIB
Kembali muncul ke publik setelah menghilang hampir 40 hari, pemimpin Korut Kim Jong-un langsung memerintahkan perluasan latihan dan meningkatkan persiapan perang. Foto/KCNA via Reuters
SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un , memerintahkan militernya untuk memperluas latihan tempur dan memperkuat persiapan perang. Perintah itu diberikannya selama penampilan pertamanya di hadapan publik setelah menghilang hampir 40 hari.

Kim, yang difoto pada pertemuan militer pada hari Senin, tidak terlihat di depan umum selama hampir sebulan. Ini menjadi jeda terpanjang kedua yang pernah ada dan memicu spekulasi tentang kesehatannya.

Kantor berita Korut, KCNA pada hari Selasa melaporkan, dalam pertemuan yang dihadiri oleh pejabat tinggi militer, Kim membahas tugas-tugas militer dan politik utama untuk tahun 2023.

Selama pertemuan tersebut, cabang militer yang bertanggung jawab atas rudal nuklir diganti namanya. Ini menandai penyebutan cabang tersebut untuk pertama kalinya di media pemerintah.



"Komisi tersebut membahas serangkaian tugas yang bertujuan untuk membawa perubahan besar di militer, termasuk terus-menerus memperluas dan mengintensifkan operasi dan latihan tempur dan menyempurnakan kesiapan perang," lapor KCNA seperti dikutip dari Independent, Rabu (8/2/2023).

Mereka membahas perubahan organisasi untuk meningkatkan dan memperkuat secara fundamental urusan militer, tanpa merinci perubahan apa yang dimaksud.

Foto-foto pertemuan yang dirilis di media pemerintah mengungkapkan bendera baru untuk semua cabang Tentara Rakyat Korea (KPA), termasuk satu untuk “Biro Umum Rudal”.



NK News melaporkan, bendera itu menampilkan gambar rudal balistik antarbenua nuklir terbesar di negara itu, Hwasong 17. Departemen itu sendiri didirikan pada 2016.

Kim Jong-un memicu spekulasi tentang kondisi kesehatannya setelah melewatkan pertemuan Politbiro ketiganya pada hari Minggu. Pemimpin Korea Utara itu, yang sering difoto selama uji coba rudal dan pertemuan partai, diketahui sedang beristirahat dari pandangan publik.

Hiatus terlamanya adalah selama 40 hari pada tahun 2014 ketika dia menghilang dari mata publik sebelum muncul kembali dengan tongkat. Saat itu, agen mata-mata Korea Selatan (Korsel) mengatakan ada kista yang diangkat dari pergelangan kakinya.

Kim Jong-un muncul kembali menjelang parade militer yang diharapkan akan dihelat di Pyongyang untuk menandai ulang tahun bersejarah ke-75 berdirinya Tentara Rakyat Korea.

Lee Sung-jun, juru bicara Kepala Staf Gabungan Korsel, mengatakan selama pengarahan bahwa militer Korsel telah mendeteksi peningkatan personel dan kendaraan yang signifikan di area yang terkait dengan latihan parade.

Lee mengatakan militer Korsel memantau dengan cermat perkembangan terkait dengan kemungkinan pembentukan biro militer baru Korut terkait dengan rudal, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Sementara itu, sebuah laporan rahasia Perserikatan Bangsa-Bangsa mengklaim bahwa Korut mencuri USD630 juta dalam bentuk aset kripto pada tahun 2022.



Menurut laporan yang dilihat oleh Reuters pada Senin, negara itu menggunakan teknik siber yang semakin canggih untuk menargetkan jaringan perusahaan pertahanan dan kedirgantaraan asing.

“Variasi nilai mata uang kripto USD dalam beberapa bulan terakhir kemungkinan besar telah memengaruhi perkiraan ini, tetapi keduanya menunjukkan bahwa tahun 2022 adalah tahun pemecahan rekor untuk pencurian aset virtual (Korea Utara),” kata laporan PBB tersebut.

Laporan tersebut diserahkan kepada komite sanksi Korut yang beranggotakan 15 orang pada hari Jumat.

Korut sebelumnya membantah tuduhan pencurian dunia maya dan serangan dunia maya.

Pekan lalu, Korut memperingatkan AS dan sekutunya terhadap latihan bersama mereka yang intensif, dengan mengatakan mereka akan melawannya dengan "kekuatan nuklir yang paling luar biasa".

Pernyataan tegas itu sebagai tanggapan atas komentar Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin di Korsel tentang percepatan penyebaran senjata canggih di semenanjung Korea dan memperluas latihan militer gabungannya dengan Seoul.

Pyongyang telah meluncurkan lebih dari 70 rudal balistik pada tahun 2022 untuk melakukan uji peluncuran rudal terbesarnya, termasuk rudal antarbenua berkemampuan nuklir yang dilarang yang dapat mencapai daratan AS.

(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More