Mantan Pacar: Co-pilot Germanwings Ingin Beraksi Spektakuler
A
A
A
BERLIN - Mantan pacar co-pilot pesawat Germanwings, Andreas Lubitz, 28, mengungkapkan, keganjilan pada sosok Lubitz. Co-pilot Germanwings itu pernah mengatakan kepadanya, bahwa dia ingin beraksi spektakuler dan tak terlupakan.
Dari penyelidikan, Lubitz diduga sengaja menabrakkan pesawat Germanwings ke tebing di Pegunungan Alpen, Prancis. Lubitz merupakan sosok yang ada di ruang kokpit ketika pilot meninggalkan ruang itu untuk sesaat sampai akhirnya pesawat itu jatuh pada Selasa lalu. (Baca: Co-pilot Jatuhkan Germanwings karena Putus Cinta?)
Pesawat Germanwings tipe Airbus A320 dengan nomor penerbangan 4U9525 semula lepas landas dari Spanyol menuju Jerman. Tapi, pesawat itu jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis. Sebanyak 150 orang di dalam pesawat itu tewas.
Mantan pacar Lubitz, yang minta identitasnya tidak diungkap, mengaku takut dengan perilaku Lubitz yang tidak menentu. Hasrat Lubitz untuk melakukan aksi spektakuler itu dia dengar pada tahun lalu. “Suatu hari saya akan melakukan sesuatu yang akan mengubah seluruh sistem, dan kemudian semua akan tahu nama saya dan mengingatnya,” kata mantan pacar menirukan ucapan Lubitz kala itu.
”Saya tidak pernah tahu apa maksudnya tapi sekarang itu masuk akal,” lanjut mantan pacar Lubitz kepada koran Jerman, Bild, Sabtu (28/3/2015). (Baca juga: Co-pilot Sengaja Bunuh Diri, Germanwings Bisa Digugat Keluarga Korban)
Wanita itu mengaku meninggalkan Lubitz karena masalah pribadi dan perilaku Lubitz yang dia anggap menakutkan. "Pada malam hari ia bangun dan berteriak; 'Kita akan turun’, karena dia bermimpi buruk. Dia tahu bagaimana untuk menyembunyikan sesuatu dari orang lain tentang apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya.
Kemarin, media Jerman itu juga mengungkap catatan kesehatan medis Lubitz yang disembuyikan. Co-pilot itu ternyata selama ini menjalani terapi psikatris. Selain itu, Lubitz juga diketahui sedang patah hati karena diduga putus cinta.
Namun, belum ada kesimpulan, apakah patah hati yang dialami Lubitz itu yang memicu dia untuk menjatuhkan pesawat Germanwings atau bukan. Meski demikian, Kejaksaan Prancis menyatakan, kuat dugaan co-pilot Lubitz sengaja bunuh diri dengan menjatuhkan pesawat itu. (Baca juga: Jaksa Prancis: Co-pilot Tabrakkan Germanwings ke Tebing)
Dari penyelidikan, Lubitz diduga sengaja menabrakkan pesawat Germanwings ke tebing di Pegunungan Alpen, Prancis. Lubitz merupakan sosok yang ada di ruang kokpit ketika pilot meninggalkan ruang itu untuk sesaat sampai akhirnya pesawat itu jatuh pada Selasa lalu. (Baca: Co-pilot Jatuhkan Germanwings karena Putus Cinta?)
Pesawat Germanwings tipe Airbus A320 dengan nomor penerbangan 4U9525 semula lepas landas dari Spanyol menuju Jerman. Tapi, pesawat itu jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis. Sebanyak 150 orang di dalam pesawat itu tewas.
Mantan pacar Lubitz, yang minta identitasnya tidak diungkap, mengaku takut dengan perilaku Lubitz yang tidak menentu. Hasrat Lubitz untuk melakukan aksi spektakuler itu dia dengar pada tahun lalu. “Suatu hari saya akan melakukan sesuatu yang akan mengubah seluruh sistem, dan kemudian semua akan tahu nama saya dan mengingatnya,” kata mantan pacar menirukan ucapan Lubitz kala itu.
”Saya tidak pernah tahu apa maksudnya tapi sekarang itu masuk akal,” lanjut mantan pacar Lubitz kepada koran Jerman, Bild, Sabtu (28/3/2015). (Baca juga: Co-pilot Sengaja Bunuh Diri, Germanwings Bisa Digugat Keluarga Korban)
Wanita itu mengaku meninggalkan Lubitz karena masalah pribadi dan perilaku Lubitz yang dia anggap menakutkan. "Pada malam hari ia bangun dan berteriak; 'Kita akan turun’, karena dia bermimpi buruk. Dia tahu bagaimana untuk menyembunyikan sesuatu dari orang lain tentang apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya.
Kemarin, media Jerman itu juga mengungkap catatan kesehatan medis Lubitz yang disembuyikan. Co-pilot itu ternyata selama ini menjalani terapi psikatris. Selain itu, Lubitz juga diketahui sedang patah hati karena diduga putus cinta.
Namun, belum ada kesimpulan, apakah patah hati yang dialami Lubitz itu yang memicu dia untuk menjatuhkan pesawat Germanwings atau bukan. Meski demikian, Kejaksaan Prancis menyatakan, kuat dugaan co-pilot Lubitz sengaja bunuh diri dengan menjatuhkan pesawat itu. (Baca juga: Jaksa Prancis: Co-pilot Tabrakkan Germanwings ke Tebing)
(mas)