Reaksi Pilot 20 Menit sebelum Germanwings Jatuh
A
A
A
PARIS - Reaksi pilot pesawat Germanwings 20 menit sebelum pesawat jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis, diungkap hari ini (27/3/2015). Sebanyak 150 orang tewas dalam tragedi pesawat Airbus 320 dengan nomor penerbangan 4U9525 itu.
Nama pilot itu masih belum diungkap. Namun, Jaksa Prancis, Brice Robin, mengatakan, pilot tersebut terlibat percakapan normal dengan co-pilot Adreas Lubitz. Co-pilot muda asal Jerman inilah yang bunuh diri dengan menabrakkan pesawat ke tebing ketika pilot meninggalkan kokpit. (Baca: Co-pilot Diduga Bunuh Diri, Germanwings Bisa Digugat)
”Untuk pertama 20 menit, mereka berbicara secara normal, sopan, pilot tampak normal. Tidak ada yang tidak normal,” kata Robin. Data itu, kata dia, bersumber dari perekam suara kokpit yang “ditangkap” salah satu kotak hitam yang sudah ditemukan.
Pesawat itu lepas landas dari Barcelona, Spanyol, sekitar pukul 10.00 waktu setempat, menuju Dusseldorf, Jerman, Selasa lalu. Ketika pesawat mencapai ketinggian tertentu, pesawat itu dalam keadaan auto-pilot (tanpa dikemudikan pilot).
Pilot dan co-pilot Lubitz kemudian membahas rencana pendaratan pesawat di Dusseldorf. “Tanggapan dari Lubitz tetap normal, tapi sangat singkat. Bukan dialog yang nyata,” ujar Robin yang belum mengungkap identitas pilot Germanwings.
”Kemudian kita mendengar pilot meminta co-pilot untuk mengambil kontrol dan kami mendengar suara kursi ditarik kembali dan menutup pintu. Kita bisa berasumsi ia (pilot) meninggalkan (kokpit),” lanjut Robin, seperti dikutip AFP.
Setelah ditinggalkan sendirian, Lubitz menekan tombol pada sistem pemantauan penerbangan yang membuat pesawat mulai turun. ”Tindakan ini bisa disengaja,” kata Robin. ”Ini tidak mungkin untuk mengubah tombol secara tidak sengaja.”
Nama pilot itu masih belum diungkap. Namun, Jaksa Prancis, Brice Robin, mengatakan, pilot tersebut terlibat percakapan normal dengan co-pilot Adreas Lubitz. Co-pilot muda asal Jerman inilah yang bunuh diri dengan menabrakkan pesawat ke tebing ketika pilot meninggalkan kokpit. (Baca: Co-pilot Diduga Bunuh Diri, Germanwings Bisa Digugat)
”Untuk pertama 20 menit, mereka berbicara secara normal, sopan, pilot tampak normal. Tidak ada yang tidak normal,” kata Robin. Data itu, kata dia, bersumber dari perekam suara kokpit yang “ditangkap” salah satu kotak hitam yang sudah ditemukan.
Pesawat itu lepas landas dari Barcelona, Spanyol, sekitar pukul 10.00 waktu setempat, menuju Dusseldorf, Jerman, Selasa lalu. Ketika pesawat mencapai ketinggian tertentu, pesawat itu dalam keadaan auto-pilot (tanpa dikemudikan pilot).
Pilot dan co-pilot Lubitz kemudian membahas rencana pendaratan pesawat di Dusseldorf. “Tanggapan dari Lubitz tetap normal, tapi sangat singkat. Bukan dialog yang nyata,” ujar Robin yang belum mengungkap identitas pilot Germanwings.
”Kemudian kita mendengar pilot meminta co-pilot untuk mengambil kontrol dan kami mendengar suara kursi ditarik kembali dan menutup pintu. Kita bisa berasumsi ia (pilot) meninggalkan (kokpit),” lanjut Robin, seperti dikutip AFP.
Setelah ditinggalkan sendirian, Lubitz menekan tombol pada sistem pemantauan penerbangan yang membuat pesawat mulai turun. ”Tindakan ini bisa disengaja,” kata Robin. ”Ini tidak mungkin untuk mengubah tombol secara tidak sengaja.”
(mas)