Putin, Raja Telanjang yang Hadapi Kehancuran Ekonomi

Jum'at, 27 Februari 2015 - 10:38 WIB
Putin, Raja Telanjang yang Hadapi Kehancuran Ekonomi
Putin, Raja Telanjang yang Hadapi Kehancuran Ekonomi
A A A
LONDON - Mantan taipan Rusia terkemuka, Mikhail Khodorkovsky, mengatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin adalah ”raja telanjang” yang menghadapi kehancuran ekonomi negaranya.

”Putin dengan telanjang dada bukanlah pemimpin perkasa: Dia adalah seorang raja telanjang,” kata Khodorkovsky, yang pernah jadi orang terkaya Rusia. Dia ditangkap pada tahun 2003 karena kasus penggelapan pahak dan bebas tahun 2013.

Khodorkovsky, yang pernah menguasai perusahaan minyak terbesar Rusia, YUKOS, mengatakan ekonomi Rusia akan melemah lebih lanjut, yang pada akhirnya akan memicu “pertempuran” antara klan kuat yang mendominasi Rusia.

Dia sampai saat ini masih marah dengan pemimpin Kremlin. Mantan taipan Rusia itu menyerukan kepada negara-negara Barat untuk menjalin hubungan dengan kelompok-kelompok oposisi Rusia dengan harapan untuk mengakhiri rezim Putin.

”Besok ketika rezim perubahan, Anda harus membangun hubungan (dengan kelompok oposisi Rusia), dan Anda akan memiliki waktu yang sangat sedikit,” ujar Khodorkovsky.

Khodorkovsky, yang pernah menguasai YUKOS, dihukum karena penggelapan pajak dan penipuan dalam sebuah sidang pengadilan di Moskow. Namun, dia berdalih, itu hanya ulah musuh-musuhnya yang ingin memecah belah perusahaannya. Menurutnya, dia dihukum karena ambisi politiknya.

Khodorkovsky diampuni oleh Putin pada tahun 2013 dan meninggalkan Rusia. Dia menganggap Putin berada di senja kekuasaan. "Rusia akan berdiri lama di kesakitan dengan tempat tidur kaisar yang sakit. Ini akan menyakitkan bagi rakyat dan berbahaya bagi Barat,” ucap Khodorkovsky, seperti dilansir Reuters, Jumat (27/2/2015).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5715 seconds (0.1#10.140)
pixels