Rusia: Kami akan Menambah Pasukan di Wilayah Strategis

MOSKOW - Pemerintah Rusia mengaku akan menambah jumlah pasukan di beberapa wilayah di seluruh negeri. Kebijakan ini diambil karena Negeri Beruang Merah itu merasa ancaman dari luar negeri kian hari kian bertambah banyak.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyatakan, saat ini situasi politik dan militer di beberapa negara di sekitar Rusia sedang tidak kondusif dan juga pasukan dari beberapa rival mereka sudah semakin mendekat ke Rusia. NATO, salah satu rival Rusia memang terus memperkuat pasukan di beberapa negara Eropa timur, dekat Rusia.

"Untuk itu, kami berencana untuk memperkuat pasukan dan juga kekuatan militer kami di beberapa daerah strategis," ucap Soigu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Jumat (30/1/2015).

Namun, Soigu tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai wilayah mana sajakah yang mereka sebut sebagai daerah strategis. Wilayah perbatasan Ukraina dan Rusia diduga sebagai wilayah strategis yang dimaksud.

Wilayah perbatasan Ukraina dan Rusia sendiri merupakan salah satu wilayah yang paling disorot, bukan hanya oleh Eropa, melainkan juga oleh dunia internasional. Wilayah ini kerap dinilai sebagai salah satu penyebab masalah di Ukraina timur, karena manjadi pintu masuk bagi pengiriman senjata dan alat-alat militer kepada separatis.