Terungkap, Korban Teror di Sydney Tewas oleh Peluru Polisi

Kamis, 29 Januari 2015 - 10:57 WIB
Terungkap, Korban Teror...
Terungkap, Korban Teror di Sydney Tewas oleh Peluru Polisi
A A A
SYDNEY - Satu dari dua sandera yang tewas dalam aksi teror di sebuah kafe di Sydney 16 Desember 2014 lalu ternyata akibat diterjang peluru polisi, bukan ditembak penyandera.

Fakta itu terugkap dari hasil penyelidikan yang dibuka pengadilan koroner di New South Wales, Kamis (29/1/2015). Teror di Sydney dilakukan pria bersenjata bernama Man Haron Monis, 50, pra kelahiran Iran yang jadi imigran di Australia.Moris menyandera beberapa orang selama 16 jam.

Dua sandera yang tewas kala itu adalah Katrina Dawson, 38, dan seorang manajer kafe, Tori Johnson, 34.

”Katrina Dawson diterjang enam peluru polisi atau peluru yang memantul dari permukaan yang keras ke tubuhnya,” kata Jeremy Gormly, ahli yang membantu penyelidikan koroner terhadap para korban dalam teror di Sydney.

”Saya tidak akan detail mengungkap kerusakan yang dialami (jasad) Katrine Dawson, selain untuk mengatakan bahwa salah satu peluru pantulan menerjang pembuluh darah utama. Dia kehilangan kesadaran dengan cepat dan meninggal tak lama setelah itu,” ucapnya.

Gormly mengatakan dalam sidang, bahwa sandera lain yang tewas yakni Tori Johnson tewas ketika ia ditembak di bagian belakang kepala oleh Monis dengan senapan.

”Johnson dipaksa Monis berlutut di lantai kafe. Setelah selang waktu yang singkat, Monis hanya menembaknyadi bagian kepalatanpa pemberitahuan atau peringatan lebih lanjut,” kata Gormly, seperti dikutip AFP.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0786 seconds (0.1#10.140)